tirto.id - Pendaftaran KIP Kuliah 2023 telah dibuka sejak tanggal 14 Februari di laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ atau melalui KIP Kuliah Mobile apps.
Pada pendaftaran KIP Kuliah seringkali terjadi kendala pada status akun, salah satunya yaitu pengambilan data DTKS-P3KE KIP Kuliah yang gagal. Bagaimana cara mengatasinya?
KIP Kuliah tahun 2023 itu sendiri merupakan suatu program bantuan pendidikan yang diberikan bagi para mahasiswa dengan kategori kurang mampu.
Program KIP Kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan modalitas ekonomi dan mobilitas sosial bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin guna melanjutkan pendidikan pada bangku perkuliahan dengan program studi unggulan di perguruan tinggi di manapun
KIP Kuliah itu nantinya akan diberikan untuk membayar seluruh biaya yang berkaitan dengan perkuliahan seperti kebutuhan biaya pendidikan dan transportasi. Dengan adanya KIP Kuliah tersebut diharapkan dapat memberikan akses kepada seluruh siswa di Indonesia untuk menggapai cita-citanya melalui pendidikan tinggi.
Pendaftaran akun siswa KIP Kuliah untuk tahun 2023 ini telah dibuka sejak tanggal 14 Februari 2023 lalu dan akan ditutup pada tanggal 31 Oktober 2023 mendatang. Sedangkan untuk pendaftaran KIP Kuliah melalui SNBP dibuka pada tanggal 16 Februari 2023 dan akan ditutup nanti pada tanggal 27 Februari 2023.
Proses Pendaftaran KIP Kuliah tersebut dapat diakses melalui laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ atau melalui KIP Kuliah Mobile apps. Dalam penerapan program KIP Kuliah, terdapat hal penting yaitu DTKS dan P3KE. Keduanya merupakan program pemerintah yang menyoroti tentang tingkat kesejahteraan penduduk di Indonesia secara nasional.
DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial merupakan informasi yang berisi tentang status sosial ekonomi dan demografi dari 40% penduduk di Indonesia yang dikelola oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin-Kesos) Kementerian Sosial.
DTKS bukan merupakan data kemiskinan di suatu daerah melainkan hanya menggambarkan komposisi tingkat kesejahteraan masyarakat dari yang terendah, sehingga dapat menjadi basis data untuk menyalurkan bantuan sosial atau pemberdayaan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Pangan, Kartu Prakerja hingga Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Sedangkan P3KE atau Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem adalah kumpulan informasi dan data mengenai keluarga serta individu keluarga yang merupakan hasil dari pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia yang dilakukan melalui Pendataan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioanal tahun 2021(PK-BKKBN 2021).
Program P3KE ini dikelola oleh Tim Nasional Penanggulangan Percepatan Kemiskinan (TNP2K). Dari data tersebut nantinya akan dipergunakan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem. Yang dimaksud dengan kemiskinan ekstrem itu sendiri merupakan kondisi ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, serta akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.
Cara Mengatasi Pengambilan Data DTKS-P3KE KIP Kuliah yang Gagal
Berkaitan dengan pendaftaran KIP Kuliah seringkali terjadi kendala pada status akun, salah satunya yaitu pengambilan data DTKS-P3KE KIP Kuliah yang gagal.
Namun, para mahasiswa tidak perlu khawatir karena kendala tersebut dapat diatasi dengan cara sebagai berikut :
1. Login ke akun masing-masing melalui laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id
2. Isilah kelengkapan data dari semua menu yang tersedia pada laman utama yang terdiri dari Biodata, Keluarga, Ekonomi, Rumah, Aset, Prestasi, dan Rencana
3. Setelah semua menu tersebut terisi secara lengkap maka akan muncul menu seleksi
Keterangan:
- Dalam status "Pengambilan Informasi DTKS dan P3KE belum berhasil. Sistem akan mencoba kembali" terdapat 3 (tiga) menu tambahan yaitu Ekonomi, Rumah, dan Aset. Ketiga menu tersebut harus dipastikan kelengkapan berkasnya.
- Jika status akun / NIK nya sudah terdaftar dalam P3KE, maka menu Ekonomi tidak akan muncul. Namun apabila tampilan menu ekonomi ini masih muncul, maka tetap harus diisi untuk melengkapinya sebagai dokumen pendukung keadaan ekonomi.
- Di samping itu, jika pengisian berkas dalam setiap menu tersebut tidak lengkap maka menu seleksi tidak akan muncul. Oleh karena itu, penting bagi para mahasiswa untuk melakukan pengisian data secara lengkap dan benar untuk menghindari kendala-kendala yang mungkin terjadi saat melakukan proses pendaftaran KIP Kuliah.
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Yulaika Ramadhani