Menuju konten utama
Pendaftaran KIP Kuliah 2023

Kenapa Daftar KIP Kuliah Gagal dan Cara Atasi Salah Data

Kenapa daftar KIP Kuliah gagal dan cara atasi salah data. Simak beberapa permasalahan yang dialami ketika mendaftar KIP-Kuliah 2023.

Kenapa Daftar KIP Kuliah Gagal dan Cara Atasi Salah Data
KIP Kuliah. instagram/kipkuliah

tirto.id - Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah telah dibuka sejak Selasa, 14 Februari 2023. Tahapan paling awalnya adalah pendaftaran akun siswa. Lantas, bagaimana cara mengatasi jika gagal melakukan registrasi dan terjadi salah data?

Rentang waktu pendaftaran KIP-K terbilang panjang. Tahapan registrasi akun baru ditutup pada pada 31 Oktober 2023. Menurut jadwal KIP Kuliah 2023, agenda pendaftaran untuk para peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dibuka pada 16-27 Februari 2023.

Bantuan pendidikan dari pemerintah berupa KIP-Kuliah ditujukan kepada calon mahasiswa dengan kriteria tertentu. Yang berhak mendapatkan dana pendidikan ini adalah mereka yang punya potensi akademik baik tetapi terhalang kemampuan ekonomi.

Penerima KIP-K bakal memperoleh benefit berupa jaminan biaya hidup dan pendidikan selama menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Harapannya program ini bisa meningkatkan modalitas ekonomi dan mobilitas sosial bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu guna agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.

Namun, terkadang peserta terganjal kendala tertentu dalam proses pendaftaran. Beberapa di antaranya adalah mengalami kegagalan saat mendaftar dan kesalahan input data.

Cara Mengatasi Kendala Daftar KIP-Kuliah Gagal dan Salah Data

Menurut laman resmi Pusat Pelayanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan (Kemendikbud), gagalnya pendaftaran KIP-Kuliah bisa saja disebabkan oleh trafik jaringan membludak sehingga berpotensi terganggu. Gangguan ini pada akhirnya mengakibatkan proses pendaftaran menjadi gagal atau tidak bisa submit.

Selain hal tersebut, kegagalan juga disebabkan oleh ketidakvalidan data Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan. Itulah mengapa sejak awal proses pendaftaran, peserta diperingatkan untuk memastikan isian data tersebut valid sesuai Dapodik.

Kepala Puslapdik Abdul Kahar mengimbau para peserta KIP-Kuliah untuk segera mendaftar. Menurutnya, trafik jaringan yang membludak dapat terjadi menjelang hari-hari terakhir masa pendaftaran. Selain itu, dia juga menyarankan agar peserta mulai mencari informasi persyaratan mendaftar dan segera melengkapinya sehingga proses registrasi bisa berjalan lancar, tidak diulang-ulang.

Apabila terganjal oleh kendala-kendala tersebut, Anda dapat mengatasinya dengan mengikuti beberapa tips yang diinformasikan oleh penyelenggara. Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Sahabat KIP Kuliah, berikut dua tips mengatasi kendala pendaftaran karena server:

Kendala karena server disebabkan karena terjadi masalah dengan API Dapodik Kemdikbud.

  • Pada kasus di atas, kegagalan terjadi karena server penuh. Oleh karena itu, Anda disarankan melakukan proses pendaftaran pada jam-jam sepi akses seperti jam 2 pagi. Anda juga bisa menggunakan opsi peramban lain, misalnya, Mozilla.
  • Banyak keluhan terkait email verifikasi yang tidak dikirim secara cepat. Berkaitan dengan hal tersebut, peserta dihimbau untuk tidak terburu-buru mendaftar karena dikhawatirkan email verifikasi tidak dikirim selamanya.

Cara Mengatasi Salah Input Data

Sebelum mulai mendaftar, peserta sebaiknya menyiapkan terlebih dahulu data yang diperlukan. Peserta juga harus memastikan bahwa data-data tersebut valid.

Namun, terkadang terjadi kasus peserta salah memasukkan data. Peserta tidak perlu risau jika hal tersebut terjadi. Mengutip dari Pedoman Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah - KIP Kuliah Merdeka 2022, berikut beberapa langkah mengatasi kendala pendaftaran KIP Kuliah Merdeka:

  1. Penyelenggara KIP-K telah menyediakan laman khusus untuk membantu peserta mengatasi masalah selama pendaftaran. Peserta dapat memanfaatkan fasilitas kolom Frequently Asked Question di laman KIP Kuliah.
  2. Manfaatkan Helpdesk di laman KIP Kuliah Merdeka.
  3. Peserta dapat memanfaatkan surel (e-mail) pengaduan dengan alamat pengaduan@kemdikbud.go.id;
  4. Manfaatkan sosial media resmi KIP Kuliah Merdeka dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, yakni akun Instagram resmi Puslapdik Kemendikbudristek RI.
  5. Diskusikan dengan pengelola atau operator KIP Kuliah Merdeka di perguruan tinggi bagi mahasiswa yang telah diterima dan melakukan registrasi di perguruan tinggi.

Keuntungan Peserta KIP-Kuliah

Peserta KIP Kuliah akan mendapat akses pendidikan di bangku perkuliahan dengan dukungan berupa jaminan biaya hidup dan pendidikan. Berdasarkan Pedoman Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah - KIP Kuliah Merdeka 2022, berikut rincian pembiayaan yang akan diberikan kepada penerima KIP-K:

  • Biaya pendidikan diusulkan oleh Perguruan Tinggi kepada Puslapdik dengan besaran untuk Prodi dengan Akreditasi A maksimal sampai 12 juta, Akreditasi B maksimal sebesar 4 juta dan Akreditasi C maksimal sebesar 2,4 juta rupiah.
  • Biaya hidup mahasiswa diberikan dalam 5 klaster wilayah biaya hidup yaitu dari 800 ribu, 950 ribu, 1.1 juta, 1.25 juta dan 1.4 juta per bulan yang didasarkan pada hasil survei besaran biaya hidup kota/ kabupaten dan survei sosial ekonomi nasional oleh BPS.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Fadli Nasrudin