tirto.id - Menabung bisa bermanfaat untuk banyak hal. Di antaranya sebagai persiapan kuliah (bagi pelajar), alokasi untuk liburan, tujuan jangka panjang menikah, termasuk membeli rumah.
Sayangnya, harga rumah di zaman sekarang sangat tinggi, tidak terjangkau bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Masyarakat menengah ke bawah biasanya punya penghasilan yang tidak layak. Penghasilan per bulannya cenderung di bawah standar gaji di wilayahnya. Misalnya, seseorang dengan gaji 1 juta rupiah per bulan.
Namun, bukan berarti masyarakat menengah ke bawah tidak berhak membeli rumah. Semua masyarakat tentu ingin, bahkan berhak, memiliki rumah sendiri. Sebab pada dasarnya, rumah termasuk salah satu kebutuhan primer manusia.
Lantas, bagaimana cara menabung untuk bangun rumah dengan gaji 1 juta?
Cara Menabung untuk Beli Rumah
Cara menabung dengan gaji 1 juta rupiah per bulan dapat diwujudkan, termasuk jika Anda ingin membangun rumah. Akan lebih realistis jika Anda tinggal di rumah orang tua, dan pekerjaan yang dilakukan tidak memaksakan Anda mengeluarkan biaya lain seperti transportasi.
Salah satu cara agar bisa membeli atau membangun rumah adalah dengan menabung. Cara menabung buat bikin rumah dapat diterapkan, meskipun bakal memakan waktu lama. Berikut ini cara menabung buat bikin rumah:
1. Rencanakan anggaran
Langkah pertama cara menabung buat bikin rumah adalah merencanakan anggaran. Langkah ini membantu Anda mengetahui sumber pendapatan dan bagaimana uang didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan. Perencanaan anggaran juga memiliki manfaat lain sebagai berikut:- Menetapkan batas pembelian
- Menghilangkan pengeluaran yang boros
- Mengalokasikan dana untuk tujuan tertentu seperti liburan dan bikin rumah.
2. Pemangkasan pengeluaran
Identifikasi anggaran Anda untuk memangkas berbagai keperluan yang dapat dikurangi. Hasil pemangkasan itu bisa ditabung untuk tujuan masa depan, termasuk buat beli rumah. Agar cara menabung buat bikin rumah dapat berjalan baik, berikut ini beberapa tips memangkas pengeluaran:- Membeli barang diskon atau dalam jumlah besar (borongan)
- Membatasi pengeluaran untuk bersenang seperti makan di luar rumah atau membeli pakaian
- Melakukan penggunaan langganan bersama keluarga, sehingga lebih efisien
- Memanfaatkan layanan dan produk gratis seperti ebook di Internet atau memakai perpustakaan tanpa biaya langganan.
- Menegosiasikan pengeluaran berulang seperti layanan TV kabel, internet, atau asuransi. Anda juga dapat melihat diskon atau paket hemat yang tersedia.
3. Melunasi utang (opsional)
Sebelum mempraktikkan cara menabung buat bikin rumah, Anda mesti melunasi utang terlebih dahulu. Sebab, utang pada kartu kredit dan pihak peminjam akan memakan bunga yang merugikan. Ini bersifat opsional, jika Anda memiliki tanggungan utang.4. Tingkatkan pendapatan
Menyisihkan sebagian dari gaji 1 juta rupiah untuk membeli rumah mungkin cukup, tetapi tentu bakal memakan waktu lebih lama.Oleh karena itu, penerapan cara menabung dengan gaji 1 juta tentu bakal lebih optimal seandainya penghasilan Anda dinaikkan.
Anda bisa meningkatkan pendapatan dengan cara bekerja paruh waktu, menegosiasikan perihal gaji dengan atasan yang sekarang, atau bahkan mencari pekerjaan lain dengan penghasilan lebih layak.
5. Mencicil pembelian material
Cara menabung buat bikin rumah yang kelima adalah mencicil pembelian material bangunan. Saat memperoleh penghasilan tambahan, Anda bisa mengalokasikannya untuk membeli bahan material.Selain mengurangi beban Anda di masa mendatang, membeli bahan material secara psikologis akan meningkatkan motivasi Anda. Dorongan untuk giat bekerja dan menerapkan cara menabung buat bikin rumah akan semakin kuat.
Bagaimana Cara Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji 1 Juta?
Cara menabung untuk beli rumah dengan gaji 1 juta rupiah bukanlah sesuatu yang mustahil, meskipun sangat sulit. Sebagai catatan, Anda harus memperhatikan beberapa hal sebagaimana disebutkan di bagian sebelumnya. Cara menabung untuk bangun rumah dengan gaji 1 juta dapat diawali dengan membuat perencanaan anggaran.
Berikut ini cara menabung untuk bangun rumah dengan gaji 1 juta:
1. Rencanakan anggaran
Cara menabung untuk bangun rumah dengan gaji 1 juta, pertama-tama adalah menyusun rencana anggaran Anda. Berikut ini contoh rincian pengeluaran:- Uang makan sebulan = Rp400.000 (tinggal di rumah orang tua)
- Uang kuota internet sebulan = Rp50.000
- Uang hiburan = Rp100.000
- Uang bensin = Rp100.000
- Uang sisa yang dapat ditabung buat bikin rumah = Rp350.000
- Tabungan sekarang = Rp10.000.000
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika ingin membangun rumah, Anda bisa mencicil pembelian material terlebih dahulu. Uangnya bisa dipotong dari hasil tabungan atau penghasilan tambahan Anda.
Namun, jika Anda ingin membeli rumah, misalnya dengan cara Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Anda mesti menyusun perencanaannya juga. Berikut ini contoh kasusnya:
- Harga properti = Rp300.000.000
- Down payment (DP) yang dibayarkan = 10 persen
- Waktu yang diinginkan untuk bisa membayar DP = 5 tahun mendatang
Dengan asumsi bahwa Anda ingin melunasi DP terlebih dahulu, dengan tabungan saat ini Rp10 juta dan rencana menabung setiap bulan Rp350 ribu selama 5 tahun, tidak akan bisa. Jumlah yang Anda peroleh, setelah menabung dan mengakumulasikannya dengan tabungan yang ada, hanya Rp31 juta.
Jadi, Anda harus melangkah ke tahap berikutnya.
2. Pemangkasan pengeluaran
Dari rincian pengeluaran Anda, sebenarnya beberapa item dalam dipangkas. Berikut ini disajikan simulasi pemangkasannya, yang bertujuan memperlancar cara menabung untuk bangun rumah dengan gaji 1 juta:Uang makan sebulan Rp400.000, bisa dipotong menjadi Rp350 ribu, karena Anda masih tinggal bersama orang tua di rumah mereka.
Uang kuota sebulan = Rp50.000 (tetap)
Uang hiburan untuk sementara waktu dapat dihilangkan atau dipotong menjadi Rp50.000
Uang bensin = Rp100.000 (tetap)
Dengan begitu, uang sisa yang dapat ditabung untuk beli rumah adalah Rp450 ribu. Apabila uang itu ditabung setiap bulan selama 5 tahun, ditambah dengan jumlah tabungan yang sudah ada, hasilnya baru Rp37 juta.
Maka, cara menabung untuk bangun rumah dengan gaji 1 juta, yang berikutnya adalah meningkatkan penghasilan.
3. Tingkatkan pendapatan
Anda dapat mencari pekerjaan paruh waktu yang dapat menambah pendapatan. Apabila dari pekerjaan paruh waktu memperoleh Rp400.000, Anda dapat menambahkannya sebagiannya ke anggaran tabungan yang direncanakan. Sementara itu, sisanya dikembalikan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, kuota internet, dan bensin.Misalnya, Rp250 bisa dialokasikan untuk tambahan tabungan per bulan. Sementara itu, sisanya diperuntukkan buat kebutuhan sehari-hari, yang telah Anda pangkas tadi.
Jadi, total uang yang bisa ditabung adalah Rp750 ribu. Jumlah tersebut akan cukup untuk DP rumah Rp38.288.447 pada 5 tahun mendatang, bahkan tanpa menggunakan uang tabungan Rp10 juta yang sudah Anda miliki sebelumnya.
Rp500.000 + Rp250.000 = Rp750.000
Rp750.000 x 12 bulan x 5 tahun = Rp45.000.000
4. Rencanakan biaya tambahan
Selain memperhatikan uang muka, Anda harus memperhitungkan rencana biaya tambahan. Besaran biaya tambahan berkisar 2-5 persen dari total seluruh bayaran. Sebagai contoh, untuk rumah seharga Rp300.000.000 (belum termasuk bunga), biaya tambahan 3 persennya adalah Rp9.000.000. Namun biaya tambahan biasanya telah digabungkan ke pokok hipotek pembelian rumah Anda.Editor: Fadli Nasrudin