tirto.id - Cara membuat magnet bisa dilakukan dengan 3 jenis metode. Ketiganya adalah dengan digosok, elektromagnetik, dan induksi. Masing-masing 3 cara membuat magnet itu memerlukan kegiatan teknis yang berbeda.
Magnet adalah benda yang mengandung medan magnet. Magnet bisa diartikan sebagai gejala atau sifat gaya tarik yang dapat memengaruhi bahan-bahan tertentu di sekitarnya.
Magnet dapat dibagi menjadi dua jenis dari segi proses pembuatannya. Keduanya adalah magnet alami dan magnet buatan.
Magnet alami bisa ditemukan di alam. Jenis ini seperti halnya bumi yang merupakan magnet alam terbesar karena memiliki kutub utara dan kutub selatan sebagai ujungnya. Selain itu, magnet alam dapat ditemukan pada batuan yang mampu menarik benda logam, seperti besi, baja, dan lainnya.
Sementara itu,magnet buatan adalah magnet yang secara sengaja dibuat oleh manusia. Magnet buatan dapat dikelompokan lagi menjadi dua macam, yakni magnet tetap dan magnet sementara.
Magnet Tetap (magnet permanen) merupakan magnet yang punya sifat kemagnetan dalam jangka waktu relatif lama. Adapun magnet sementara merupakan magnet yang memiliki sifat kemagnetan dalam jangka waktu pendek atau terbatas.
Cara Membuat Magnet Digosok, Elektromagnetik, Induksi
Berikut ini penjelasan ringkas mengenai 3 cara membuat magnet, yakni dengan metode digosok, elektromagnetik, dan induksi:
1. Cara membuat magnet digosok
Cara membuat magnet digosok adalah cukup dengan menggosokkan sebuah kutub magnet pada sepotong besi atau baja secara berulang-ulang dan searah. Cara tersebut dapat membuat batang besi menjadi sebuah magnet.
Besi termasuk benda yang sangat mudah dibuat menjadi magnet dengan cara digosok. Akan tetapi sifat kemagnetannya mudah hilang.
Berbeda dengan baja yang sangat sulit dijadikan magnet. Meski begitu, sifat kemagnetan bertahan lebih lama di baja.
Contoh cara membuat magnet dengan digosok adalah sebagai berikut:
- Siapkan batang besi dan sebuah magnet tetap
- Gosokkan ujung magnet tetap ke permukaan batang besi
- Gosokkan magnet ke permukaan besi secara satu arah
- Gosokkan magnet ke permukaan besi berulang selama 5-10 menit
- Lalu, dekatkan batang besi ke jarum atau paku kecil
- Paku kecil atau jarum akan menempel ke batang besi.
2. Cara membuat magnet induksi
Cara membuat magnet induksi adalah cukup dengan mendekatkan magnet permanen pada logam yang hendak dijadikan magnet. Besi atau baja akan menjadi magnet jika didekatkan dengan besi atau baja yang telah punya sifat magnet.
Contoh cara membuat magnet dengan cara induksi adalah sebagai berikut:
- Siapkan alumunium, besi, magnet dan paku kecil
- Dekatkan batang besi dengan magnet
- Dekatkan alumunium dengan besi di atas
- Dekatkan juga paku kecil dengan alumunium
- Hasilnya, besi akan menarik alumunium
- Lalu, alumunium akan menarik paku-paku kecil
- Proses ini bisa terjadi meski alumunium tidak menempel di besi.
3. Cara membuat magnet elektromagnetik
Sebuah paku akan menjadi magnet apabila dialiri arus listrik melalui kabel yang dililitkan. Akan tetapi, sifat kemagnetan pada paku hanya berlaku sementara, yakni selama ada aliran listrik.
Sebagai contoh, jika sebatang besi atau baja yang telah dililit kawat berisolasi/kumparan kawat transformator kemudian dihubungkan dengan baterai, besi atau baja itu akan menjadi magnet.
Proses ini dapat disebut sebagai magnet elektro atau elektromagnetik karena pembuatan magnet dapat terjadi karena adanya aliran listrik.
Contoh cara membuat magnet elektromagnetik sebagai berikut:
- Siapkan batang besi, kawat tembaga, paku kecil, dan baterai
- Lilitkan kawat tembaga ke batang besi
- Arah lilitan searah dengan jarum jam
- Tempelkan ujung kawat atas-bawah ke kutub positif-negatif baterai
- Dekatkan paku kecil ke batang besi tadi
- Hasilnya, batang besi akan menarik paku-paku kecil tadi.
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Addi M Idhom