tirto.id - Cara melakukan pukulan chop atau dropshot dalam bulutangkis bergantung pada beberapa faktor, mulai dari posisi tubuh, cara memegang raket, dan gerakan kaki. Pukulan chop (choop) yang kerap disebut dropshot sering digunakan pemain bulu tangkis untuk menetralkan serangan lawan.
Bulu tangkis merupakan olahraga yang dimainkan dengan menggunakan raket dan kok atau biasa pula disebut shuttlecock. Dalam bulu tangkis, pemain harus memukul kok memakai raket hingga melewati net dan masuk ke area lawan.
Ada beberapa macam teknik pukulan kok dalam bulu tangkis. Memukul kok tak bisa sembarangan dan perlu teknik tersendiri agar bisa mematikan permainan lawan.
Salah satu teknik pukulan di bulu tangkis adalah choop atau dropshot. Fungsi pukulan chop atau dropshot adalah mengganggu posisi lawan sehingga areanya lebih mudah diserang. Pukulan yang sama juga berguna untuk menetralkan serangan hingga menyulitkan lawan mengembalikan kok.
Teknik pukulan chop di bulu tangkis dilakukan dengan mengayunkan raket di batas kepala, seperti gerakan saat meluncurkan smash, tetapi dengan kekuatan lebih lemah. Pukulan chop bisa ke arah lurus atau silang.
Pukulan chop yang baik adalah ketika kok jatuh di area lawan dan masih berdekatan dengan net. Pukulan seperti ini bertujuan agar lawan tidak bisa melakukan serangan balasan karena kesulitan mengembalikan kok yang jatuh di dekat net.
Teknik Pukulan Chop dalam Bulu Tangkis
Berdasarkan bukuPJOK di laman Kemdibud, berikut ini adalah tahapan gerakan melakukan teknik pukulan chop atau dropshot dalam bulu tangkis:
1. Pemain dalam posisi siap. Kaki kiri di depan dan kaki kanan ada di belakang.
2. Pandangan harus terus fokus ke arah datangnya kok.
3. Angkat dan arahkan raket agar posisinya di belakang kepala. Sementara siku dan bahu harus terangkat ke atas.
4. Pukulan atau persentuhan dilakukan di depan atas kepala.
Para pemain pemula atau yang belum terbiasa melakukan teknik pukulan choop, biasanya akan melakukan beberapa kesalahan berikut:
- Sikap badan yang terlalu kaku
- Cara memukul kok yang kurang pas
- Cara memegang raket yang kurang benar
- Kaki dan badan yang kurang rileks dan tidak seimbang
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan itu, berikut ini beberapa tips tambahan saat melakukan chop, dikutip dari laman PB Djarum:
1. Genggam raket dengan rileks dan tidak kaku/tegang
2. Raket dipegang dengan forehand grip. Caranya adalah:
- Posisi gengganan tangan seperti saat berjabat tangan.
- Tiga jari (jari tengah, jari manis, kelingking) menggenggam raket dan berjarak dengan jari telunjuk.
- Ibu jari dan telunjuk membentuk huruf V
- Kepala raket diposisikan menyamping (permukaan raket menghadap kanan dan kiri)
3. Posisikan badan menyamping.
4. Badan harus bergerak cepat agar posisinya bisa berada di belakang kok.
5. Pukul kok dengan halus dan tiba-tiba. Gunakan tenaga yang tidak terlalu besar/ kuat saat memukul.
6. Posisi akhir raket harus mengikuti arah kok.
7. Gerak langkah sebelum dan sesudah melakukan pukulan harus diperhatikan.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Addi M Idhom