tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar program skrining atau cek kesehatan mental gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia mulai bulan Februari 2025. Program ini merupakan respons Pemerintah atas kasus kesehatan mental di Indonesia.
Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi penduduk dengan gejala depresi tertinggi terdapat pada kelompok remaja usia 15-24 tahun dengan rincian 1 persen remaja mengalami depresi; 3,7 persen cemas; 0,9 persen Post Traumatic Syndrome Disorder (PTSD); 0,5 persen Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD).
Guna mendukung program tersebut, pemerintah telah menyiapkan 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik swasta yang tersebar di seluruh Indonesia untuk membantu memfasilitasi pemeriksaan awal kesehatan mental secara gratis.
Pada tahap awal, pemerintah menargetkan sebanyak 60 juta orang akan menerima layanan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas. Kemudian, pada lima tahun ke depan, layanan kesehatan gratis tersebut bisa diikuti oleh lebih dari 200 juta warga Indonesia.
Skema skrining kesehatan mental gratis terbagi menjadi dua untuk usia sekolah dan di luar usia sekolah. Untuk usia sekolah, Kemenkes akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada setiap ajaran baru dengan lokasi pemeriksaan di sekolah.
Sementara, skrining kesehatan mental untuk usia di luar sekolah dilakukan pada tanggal ulang tahun tiap orang ditambah satu bulan ke depan. Misal, orang yang lahir pada Maret, maka bisa mengikuti program cek kesehatan mental gratis pada April. Selain itu, pemeriksaan di luar sekolah dapat mendaftar melalui aplikasi.
Syarat dan Cara Ikut Cek Kesehatan Mental Gratis Mulai Februari 2025
Pada tahap awal, petugas kesehatan akan melaksanakan cek kesehatan mental gratis dengan melakukan skrining dalam bentuk kuesioner yang dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan jiwa. Selanjutnya, apabila ada gangguan atau masalah kejiwaan, masyarakat akan ditangani oleh psikolog atau psikiater. Jika dibutuhkan, petugas juga menyediakan obat-obatan.
Sebelum menjalani cek kesehatan mental, masyarakat perlu mengunduh aplikasi SATU SEHAT untuk mendaftar, memilih puskesmas serta menentukan tanggal pemeriksaan. Pada aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengakses secara digital hasil pemeriksaan kesehatan mental gratis.
Cara Ikut Cek Kesehatan Mental Gratis Mulai Februari 2025
Masyarakat perlu mengisi kuesioner di aplikasi SATU SEHAT sebagai pemeriksaan awal indikasi masalah kejiwaan. Pertanyaan pada skrining Kesehatan mental di aplikasi SATU SEHAT merupakan standar kuesioner WHO.Pada usia 10-17 tahun, skrining akan menggunakan Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ). Sementara untuk skrining usia 18 tahun keatas menggunakan Self Reporting Questionnaire (SRQ). Berikut merupakan cara mendapatkan akses skrining Kesehatan jiwa gratis di aplikasi SATUSEHAT
- Unduh aplikasi SATUSEHAT.
- Pilih Menu Fitur.
- Pilih Kesehatan Mental.
- Pilih Mulai Skrining.
- Kemudian, jawab pertanyaan yang diajukan sesuai kondisi 30 hari terakhir.
- Setelah selesai, hasil skrining akan muncul.
- Hasil skrining ditampilkan beserta edukasi Kesehatan dan rekomendasi pelayanan Kesehatan yang sesuai.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra