Menuju konten utama

Cak Imin soal IHSG Anjlok: Semoga Tak Pengaruh ke Masyarakat

Muhaimin menekankan pentingnya untuk menjaga agar inflasi tidak naik dan meningkatkan daya beli agar tidak berdampak.

Cak Imin soal IHSG Anjlok: Semoga Tak Pengaruh ke Masyarakat
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Pemmas) Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) memberikan keterangan didampingi Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (kanan), Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding (kedua kiri), Menteri UMKM Maman Abdurrahman (kiri), Wamendes PDT Riza Patria (kedua kanan), dan Wamen Koperasi Ferry Juliantono (keempat kanan) usai rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko Pemmas, Jakarta, Selasa (3/12/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/nym.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), berharap anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak langsung berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.

“Ya moga-moga tidak berpengaruh langsung kepada masyarakat karena itu level bursa ya,” kata Cak Imin saat mengunjungi acara Pembukaan Sempurna Expo di Kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/3/2025).

Menurut dia, salah satu yang dapat diupayakan di level masyarakat adalah soal Tunjangan Hari Raya (THR). Pria yang juga Ketua Umum PKB ini menilai, pemberian THR dari perusahaan akan memicu daya beli masyarakat akan meningkat sehingga akan berdampak pada inflasi dan stabilnya harga-harga di pasaran.

“Yang paling penting kita jaga inflasi, harga tidak naik. Yang kedua daya beli harus ditambah. Makanya THR wajib itu supaya daya beli meningkat,” ujarnya.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham atau trading halt selama 30 menit ketika IHSG anjlok hingga 5% dalam sesi I di BEI, Selasa (18/3/2025).

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen." ucap Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, Selasa (18/3/2025).

Kautsar menyebut keputusan itu diambil sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Di sisi lain, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menilai, menurunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersebut disebabkan oleh faktor global dan nasional sehingga mempengaruhi pergerakan saham.

“Untuk tadi pergerakan saham, tentu juga kita melihat dari sisi global dan nasional, dibandingkan. Apakah ada faktor yang sifatnya khusus di dalam negeri dibandingkan regional maupun global,” ungkapnya dalam Konferensi Pers di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Andrian Pratama Taher