tirto.id - Secara umum cache adalah penyimpanan sementara yang digunakan untuk menyimpan data yang sering atau baru-baru ini diakses dalam sistem komputer, perangkat lunak, atau peramban web.
Cache berfungsi untuk meningkatkan kinerja sistem dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengambil data. Secara otomatis, data yang sering diakses dapat tersimpan dalam cache.
Cache ada dalam berbagai bentuk, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, yang digunakan oleh berbagai komponen seperti CPU, aplikasi, peramban web, dan sistem operasi.
Menghapus cache secara berkala bisa membantu membebaskan ruang penyimpanan dan memperbarui data yang disimpan sementara, tetapi terlalu sering menghapus cache juga dapat mengurangi kecepatan akses dan memboroskan penggunaan kuota data.
Berkaitan dengan hal tersebut, sebenarnya apa itu cache dan apa fungsi cache? Lalu, apa yang terjadi jika data cache dihapus?
Apa Itu Cache?
Cache adalah seperti ingatan sementara di komputer atau perangkat lainnya. Dikutip dari situs spiceworks, cache menyimpan data yang sering digunakan oleh pengguna agar bisa diambil lebih cepat bila diperlukan.
Dengan kata lain, cache adalah ruang penyimpanan di hardware, software, atau browser yang menyimpan data sementara untuk membantu mempercepat loading sistem, aplikasi, atau website. Saat membuka aplikasi atau website untuk pertama kali, cache akan mengunduh dan menyimpan datanya.
Kemudian, saat situs yang sama dibuka lagi untuk kedua kalinya atau seterusnya, data akan diambil dari cache sehingga proses loading akan lebih cepat. Bayangkan seperti menyimpan buku yang sering dibaca di meja dekat Anda agar tidak perlu jauh-jauh mencarinya setiap kali dibutuhkan.
Baik komputer, ponsel pintar, atau peramban web, semuanya menggunakan cache untuk membuat pengalaman pengguna menjadi lebih cepat dan lancar.
Fungsi Cache
Fungsi cache adalah untuk menyimpan data secara sementara di perangkat keras, perangkat lunak, atau browser. Penyimpanan sementara tersebut berguna untuk mempercepat loading sistem, aplikasi, atau website dengan menyimpan informasi yang sering diakses.
Cache memungkinkan perangkat tidak perlu mengunduh data lagi saat informasi tersebut dibutuhkan, sehingga proses loading menjadi lebih cepat. Selain itu, cache juga dapat menghemat konsumsi kuota data internet, mempercepat loading gambar atau thumbnail, serta memungkinkan akses konten secara offline.
Akan tetapi, terlalu banyak data yang disimpan dalam cache bisa memperlambat perangkat. Selain itu, terlalu banyak cache yang disimpan menyebabkan aplikasi mengalami error, atau menghambat akses terhadap update terbaru.
Bolehkah Cache Dihapus dan Apa Dampaknya Bila Dihapus?
Menghapus cache adalah tindakan yang boleh dilakukan. Menghapus cache dapat membebaskan ruang penyimpanan dan memungkinkan perangkat untuk memperbarui data yang disimpan sementara.
Cache adalah tempat penyimpanan sementara yang dapat memengaruhi kecepatan saat menggunakan aplikasi atau kunjungi situs tertentu. Jadi, menghapusnya tidak akan menghapus akun Anda dari aplikasi.
Lantas, apa yang terjadi jika data cache dihapus? Menghapus cache berguna untuk membersihkan ruang penyimpanan dan memungkinkan perangkat untuk memperbarui data yang disimpan sementara.
Menghapus cache juga dapat membantu memperbaiki kinerja sistem, menghemat ruang penyimpanan, dan memungkinkan akses konten secara offline.
Namun, jika menghapus cache terlalu sering dapat membuat akses menjadi lebih lambat dan membuat penggunaan kuota data menjadi lebih boros.
Cara Membersihkan Cache
Membersihkan cache bisa dilakukan dengan beberapa cara tergantung pada jenis cache yang ingin dihapus. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah tata cara bersihkan cache.
Cache browser
Cache sistem operasi
Cache aplikasi
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno