Menuju konten utama

Budi Arie: Literasi Digital Masyarakat di Negara Maju Tinggi

Budi Arie menyebut tingkat literasi digital yang tinggi dapat membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Budi Arie: Literasi Digital Masyarakat di Negara Maju Tinggi
Budi Arie Setiadi di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023). tirto.id/Avia

tirto.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong peningkatan literasi digital pada masyarakat. Sebab, tingkat literasi digital yang tinggi dapat membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023). Budi Arie mencontohkan masyarakat di beberapa negara maju umumnya punya literasi tinggi.

"Kita bisa melihat negara-negara maju seperti Singapura, Uni Emirat Arab, Finlandia, Qatar, Swedia dan lain-lain memiliki tingkat ekonomi tinggi begitu pula dengan tingkat literasi digital masyarakatnya," ujar Budi.

Menurut data Kominfo 2022, indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada di angka 3,54 dari skala 5. Kominfo pun terus berupaya untuk mendorong literasi digital.

Dengan kemampuan literasi digital masyarakat akan mampu memahami, memanfaatkan, serta menciptakan informasi yang tepat dan aman melalui teknologi digital. Hal itu juga akan membawa dampak bagi pertumbuhan ekonomi.

"Dengan begitu masyarakat dapat memaksimalkan seluruh potensi teknologi digital sekaligus memitigasi kemajuan teknologi tersebut," tutur Budi.

Budi melanjutkan, Kominfo konsisten mendukung upaya peningkatan, kecakapan, dan literasi digital seluruh masyarakat melalui berbagai program. Salah satu program yang dapat dimanfaatkan kaum perempuan adalah Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD).

"Yang diselenggarakan dalam program tersebut adalah Women Digital Transformation Academic yang mendukung perempuan berwirausaha di ruang digital," ucap Budi.

Program tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember.

"Sudah selayaknya kita jadikan momentum bagi kaum perempuan merapatkan barisan, mendorong peningkatan literasi digital bangsa Indonesia, dan mampu menginspirasi lebih banyak kaum perempuan agar semakin piawai dan cakap mengoptimalkan seluruh potensi yang terdapat di teknologi digital," jelas Budi.

Baca juga artikel terkait LITERASI DIGITAL atau tulisan lainnya dari Iftinavia Pradinantia

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Iftinavia Pradinantia
Penulis: Iftinavia Pradinantia
Editor: Anggun P Situmorang