Menuju konten utama

BPBD Sebut Kekeringan di Pamekasan Makin Meluas Jadi 312 Dusun

Sebanya 312 dusun di Pamekasan, Jawa Timur mengalami kekeringan menurut BPBD.

BPBD Sebut Kekeringan di Pamekasan Makin Meluas Jadi 312 Dusun
Ilustrasi kekeringan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

tirto.id - Kekeringan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur semakin meluas. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, kekeringan kini terjadi di 312 dusun.

"Hingga Minggu (2/9/2018), jumlah dusun yang mengalami kekeringan tercatat 312 di 78 desa yang tersebar di 10 kecamatan," kata Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus di Pamekasan.

Sebelumnya menurut Kepala BPBD Firdaus, jumlah dusun yang terdata mengalami kekeringan sebanyak 310 dusun di 78 desa yang tersebar di 10 kecamatan.

"Jadi ada tambahan dua dusun yang mengalami kekeringan di Pamekasan hingga 2 September 2018," kata Firdaus.

Ia menjelaskan, dua dusun tambahan yang mengalami kekeringan itu masih-masing Dusun Ibeih dan Dusun Laok Gunung di Desa Sana Daja, Kecamatan Pasean, Pamekasan.

Sejak Sabtu (1/9/2018), dua dusun yang mengalami kekeringan ini juga mulai mendapatkan bantuan distribusi dari Tim Reaksi Cepat BPBD Pemkab Pamekasan, kata Firdaus.

Menurut Firdaus, ada dua jenis kekeringan yang terjadi di Pamekasan kali ini, yakni kekeringan langka dan kekeringan kritis.

Kekeringan kritis terjadi, karena pemenuhan air di dusun mencapai 10 liter lebih per orang per hari, dan jarak yang ditempuh masyarakat untuk mendapatkan ketersediaan air bersih sejauh tiga kilometer (km) bahkan lebih.

Sementara yang dimaksud dengan kering langka, kebutuhan air di dusun itu di bawah 10 liter saja per orang, per hari. Jarak tempuh dari rumah warga ke sumber mata air terdekat, sekitar 0,5 kilometer hingga tiga km.

Jumlah desa yang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih kali ini berbeda dengan data 2017. Sebab kala itu, kekeringan melanda 80 desa yang tersebar di 299 dusun di 10 kecamatan di wilayah itu.

Sementara, pada 2018 hingga 2 September ini jumlah desa yang mengalami kekeringan sebanyak 78 desa dengan jumlah kecamatan yang sama, yakni 10 kecamatan.

"Hanya saja meski desanya lebih sedikit, akan tetapi jumlah dusunnya lebih banyak, yakni 312 dusun, terpaut tiga dusun dibanding data kekeringan 2017," katanya, menjelaskan.

Saat ini, sambung Kepala BPBD Akmalul Firdaus, pihaknya mengoperasikan sebanyak delapan armada tangki untuk mendistribusikan bantuan air bersih ke dusun-dusun yang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih yang tersebar di 78 desa di 10 kecamatan di Pamekasan itu.

Baca juga artikel terkait KEKERINGAN

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora