Menuju konten utama

BPBD Jakarta Sebut 666 Warga Masih Mengungsi Meski Banjir Surut

Meski banjir sudah surut total, warga masih memilih untuk mengungsi dikarenakan rumahnya belum bersih dan layak untuk dihuni kembali setelah banjir.

BPBD Jakarta Sebut 666 Warga Masih Mengungsi Meski Banjir Surut
Warga korban banjir mengungsi di Gelanggang Olahraga (GOR) Pengadegan, Jakarta, Kamis (2/1/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, seluruh banjir di Jakarta sudah surut, tetapi masih ada 666 warga yang bertahan di pengungsian, Rabu (8/1/2020).

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang diterima di Jakarta, hari ini disebutkan pengungsi masih berada di Jakarta Barat sebanyak 602 jiwa dan terpusat di Kelurahan Semanan, Kalideres.

Sementara pengungsi yang berada di Jakarta Timur berjumlah 64 jiwa yang terpusat di Kecamatan Kramat Jati. Data tersebut terhimpun hingga tingkat kelurahan pada pukul 06.00 WIB.

"Sudah tidak ada banjir, tapi masih ada pengungsi karena rumahnya masih dibersihkan," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M. Ridwan, melansir Antara.

Khususnya di wilayah Semanan, genangan banjir di kawasan RT 01 RW 1, kurang lebih masih 10 hingga 20 sentimeter pada Selasa (7/1/2020).

Namun meski banjir sudah surut total, warga masih memilih untuk mengungsi dikarenakan rumahnya belum bersih dan layak untuk dihuni kembali setelah banjir.

"Kalau pagi, mereka kembali lagi ke rumah masing-masing, karena rumahnya belum bersih. Sehingga kalai malam kebanyakan kembali tidur di tempat penampungan," kata Ridwan.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA 2020

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH