Menuju konten utama

Bos Pertamina Bidik Merger Tiga Anak Usaha Rampung Januari 2026

Keputusan untuk menggabungkan Kilang Pertamina Internasional, Pertamina Internasional Shipping, dan Pertamina Patra Niaga dinilai strategis.

Bos Pertamina Bidik Merger Tiga Anak Usaha Rampung Januari 2026
Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri memberikan keterangan saat konferensi pers di Graha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025).ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU

tirto.id - Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menargetkan merger tiga anak usaha Pertamina, yakni PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan PT Pertamina International Shipping (PIS) rampung pada 1 Januari 2026.

Menurut Simon, merger tiga anak usaha tersebut sudah sampai di tahap finalisasi dan akan dilaporkan ke Danantara. Pelaporan ke Danantara, tutur Simon, bertujuan untuk memperoleh persetujuan.

"Kita sih kejarnya mudah-mudahan per 1 Januari 2026 sudah terlaksana (merger) gitu," ujar Simon ketika ditemui setelah pelantikan anggota komite BPH Migas di Kantor Kementerian ESDM, seperti dikutip Antara, Senin (10/11/2025).

Rencana peleburan ketiga anak usaha sebelumnya diungkap Simon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI yang membidangi BUMN di Jakarta, Kamis (11/9/2025). Langkah tersebut merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan efektivitas operasional perusahaan.



Langkah penggabungan ketiga anak perusahaan ini juga disebut sebagai prioritas utama Pertamina, selaras dengan arah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Dinamika global yang menyebabkan penurunan keuntungan Pertamina menjadi landasan keputusan penggabungan ketiga anak usaha tersebut.

Kondisi global menyebabkan permintaan terhadap minyak menurun, sedangkan produksi kilang semakin meningkat karena banyaknya kilang baru.

Oleh karena itu, agar dapat beroperasi dengan lebih efektif, maka ia mengatakan telah mengambil keputusan untuk menggabungkan Kilang Pertamina Internasional, Pertamina Internasional Shipping, dan Pertamina Patra Niaga.



Selain penggabungan tiga anak perusahaan, Simon juga akan melakukan optimasi proses bisnis di seluruh lini bisnis, sehingga setiap aktivitas dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Pertamina, kata Simon, akan lebih fokus pada inti bisnis Pertamina di bidang minyak dan gas (migas), serta energi baru dan terbarukan.

“Yang tidak kalah penting, semua langkah tersebut dilakukan untuk menjaga reputasi perusahaan,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait PERTAMINA

tirto.id - Insider
Sumber: Antara
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana