Menuju konten utama

BNPB Sebut 16 Orang Tewas Akibat Hujan Ekstrem Jabodetabek

BNPB mencatat ada 16 korban tewas akibat kejadian ini, jumlah ini bertambah dari data sebelumnya yang hanya 9 korban tewas.

BNPB Sebut 16 Orang Tewas Akibat Hujan Ekstrem Jabodetabek
Personel kepolisian mengevakuasi warga yang terjebak banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data jumlah korban tewas akibat hujan ekstrem di Jabodetabek pada 1 Januari 2020. Hasilnya, BNPB mencatat ada 16 korban tewas akibat kejadian ini, jumlah ini bertambah dari data sebelumnya yang hanya 9 korban tewas.

"Sampai saat data yang berhasil BNPB kumpulkan terdapat 16 orang meninggal akibat banjir," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo lewat keterangan tertulis pada Kamis (2/1/2020) pagi.

Jumlah korban terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 8 orang tewas. Penyebab kematian beragam, ada yang mengalami hipotermia, tersengat listrik, dan tenggelam.

Selain di Jakarta, BNPB juga menemukan korban tewas di kota-kota sekitar Jakarta, antara lain Kota Bekasi 1 korban, Kota Depok 3 korban, Kota Bogor 1 korban, Kab. Bogor 1 korban, Kota Tangerang 1 korban, dan Tangerang Selatan 1 korban.

Agus mengatakan sampai saat ini tim masih melakukan pencarian sehingga jumlah korban ada kemungkinan akan bertambah.

Berikut rincian korban tewas akibat hujan ekstrem di Jabodetabek:

Jakarta

1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)

2. Siti Hawa (72), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)

3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)

4. Sutarmi (73 th), TKP. RT 16/ RW 02, Kel. Batu Ampar, Kramat Jati, Jaktim (tersengat listrik)

5. Agus (19th), TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (tenggelam)

6. Sanusi, TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (masih dalam proses pencarian)

7. Arfiqo Alif (16) Jl. Kp. Irian Gg. 2 RT 12/06, Kel. Serdang, kec. Kemayoran, Jakarta Pusat (Kesetrum listrik)

8. Yuda Irawan (29 th), TKP. Jl. Inspeksi Kali Grogol RT 01/ RW 03, Kel. Palmerah, Kec. Pal Merah, Jakbar (tenggelam)

Kota Bekasi

1. Andika Pradika (14 th), TKP. Perum Bumi Bekasi Baru Blok V RT 002 / RW 030, Kel. Bojong, Kec. Rawa Lumbu, Bekasi (tenggelam saat bermain di selokan)

Kota Depok

1. Amelia Susanti (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)

2. Lusinah (68), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)

3. Nizam Saputra (8), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (korban tertimbun tanah longsor)

Kota Bogor

1. Kusmiyati (30 thn), Tanah Sereal, Kota Bogor (rumah korban tertimpa tanah longsor)

Kabupaten Bogor

1. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai

2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).

Tangerang Kota

1. Jamilah (55th), TKP. Jl. Garuda RT. 02/ RW 06, Kel. Batu Jaya, Batu Ceper, Tangkot (tersengat listrik)

Tangerang Selatan

1. Teguh Taufik (36 th), TKP. Perumahan Ciputat Baru, Jl. Gelatik no.12 RT 07/ RW 08, Kel. Sawah, Kec. Ciputat Tangsel (tersengat listrik).

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Abdul Aziz