Menuju konten utama

Banjir Jakarta, AAUI Minta Perusahaan Asuransi Tak Persulit Klaim

Perusahaan asuransi diimbau segera merespons klaim pemegang polis akibat bencana banjir yang menimpa Jakarta dan sekitarnya di awal tahun 2020.

Banjir Jakarta, AAUI Minta Perusahaan Asuransi Tak Persulit Klaim
Mobil terendam banjir di perumahan Ciledug Indah 1, Tangerang, Banten, Rabu (1/1/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.


tirto.id - Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad mengimbau perusahaan asuransi segera merespons klaim pemegang polis akibat bencana banjir yang menimpa Jakarta dan sekitarnya di awal tahun 2020.

Dalam hal ini para pemegang polis yang memiliki klausula 4.3 untuk properti dan KBM-12 bagi kendaraan bermotor terkait asuransi yang menjamin risiko banjir.

“Perusahaan asuransi diharapkan dapat memberikan respons segera terhadap pengajuan klaim dari tertanggung, sekaligus melakukan survei dengan bekerja sama dengan tertanggung,” ucap Dody saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (1/1/2020).

Dody juga meminta agar perusahaan tak hanya tinggal diam. Menurut dia, dalam situasi seperti ini perusahaan asuransi perlu proaktif mendata kerusakan maupun dampak yang dialami pemegang polisnya.

Dody mengatakan hal ini bisa dilakukan dengan bantuan pemetaan lokasi mana saja yang terdampak banjir cukup parah. Berbekal data tempat tinggal pemegang polis, perusahaan dapat mengetahui bilamana konsumennya masuk dalam masyarakat terdampak banjir.

“Jika perlu dilakukan langkah proaktif dengan mendata semua tertanggung yang lokasi objek pertanggungannya berada di daerah terdampak banjir,” ucap Dody.

Banjir awal tahun 2020 ini relatif lebih parah dibandingkan tahun 2015. Sejumlah layanan listrik di Jakarta dan sekitarnya terpaksa diputus oleh PLN.

Sementara itu, masyarakat yang masih bertahan juga ikut kesulitan karena pasokan air juga ikut terputus meskipun listrik di daerah mereka masih menyala.

Ketika ditanya mengenai potensi klaim asuransi akibat dampak banjir 2020 ini, Dody belum dapat memberi perkiraan. Ia bilang asosiasi masih menunggu informasi perusahaan penerbit polis.

“Kondisi banjir saat ini memang akan banyak memberikan dampak kerugian terharap property bangunan beserta isinya dan kendaraan bermotor,” ucap Dody.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz