Banjir Jakarta Hari Ini Menyebabkan 9 Orang Meninggal

tirto.id - Berdasarkan rekapitulasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya, Rabu (1/1/2019), menelan sedikitnya sembilan korban jiwa. Kepastian data ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB, Agus Wibowo.

"Sejumlah wilayah di Jabodetabek terendam dengan ketinggian bervariasi, dari 30 cm hingga 200 cm. Terdapat 7 kecamatan di Jakarta Selatan dan 10 kecamatan di Kota Bekasi yang terendam banjir. Sebaran titik terdapat di sejumlah wilayah baik di DKI Jakarta, Tangerang Selatan dan Kota Bekasi," tulis Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto.

“Data yang berhasil dihimpun oleh BNPB dari berbagai sumber menemukan ada 9 korban meninggal dunia karena bencana banjir dan tanah longsor,” sambungnya.

Korban tewas terbanyak disebabkan oleh timpaan tanah longsor, yakni empat orang. Masing-masing adalah Rumsinah (68), N (8), Amelia (27) dan Kusmiyati (20).

Kemudian ada tiga korban meninggal lantaran mengalami hiportemia, yakni M Ali (82), Siti Hawa (72) dan Willi Surahman.

Korban ketujuh, Arfiqo Alif (16), meninggal karena sengatan listrik, sedangkan satu yang lain, yakni Bagas Marsdianto (20), meregang nyawa lantaran terseret arus banjir.

Jumlah ini bisa jadi bertambah mengingat proses evakuasi belum sepenuhnya rampung dan cuaca ekstrem diperkirakan masih bakal melanda Jakarta sepekan ke depan, sebagaimana diprediksi BMKG.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto.

Berikut Data Lengkap Korban Meninggal Akibat Banjir Jakarta 1 Januari 2020 Sebagaimana Dihimpun BMKG Hingga Sekitar Pukul 17.00 WIB

1. Rumsinah (68), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor)
2. N (8), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor)
3. Amelia (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor)
4. Kusmiyati (30), Tanah Sereal, Kota Bogor (tertimpa tanah longsor)
5. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (mengalami hipotermia)
6. Siti Hawa (72). Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (mengalami hipotermia)
7. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (mengalami hipotermia)
8. Bagas Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul)
9. Arfiqo Alif (16), Kemayoran, Jakarta Pusat (tersetrum listrik).