tirto.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat empat kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki curah hujan dengan kategori sangat tinggi.
"Curah hujan dengan kategori sangat tinggi yaitu 151-300 mili meter harus diwaspadai masyarakat karena berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Rahmattulloh Adji dikutip dari Antara, Senin (22/11/2021).
Hal itu diketahui berdasarkan hasil analisa curah hujan Dasarian II November 2021 di wilayah NTT yang diperbaharui per 20 November.
Rahmattulloh menyebutkan empat kabupaten yang mengalami curah hujan kategori sangat tinggi yakni Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Lembata.
Ia mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem karena berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Berdasarkan pemantauan Hari Tanpa Hujan (HTH) Dasarian II November, umumnya wilayah NTT berada pada Hari Hujan (HH) dan HTH dengan kategori sangat pendek (1-5 hari).
Sejumlah wilayah yakni sekitar Kamanggih, Kabupaten Sumba Timur; Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan; dan Oemofa, Kabupaten Kupang yang mengalami HTH kategori pendek (6-10 hari).
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada sehingga dampak ancaman bencana hidrometeorologi bisa diminimalkan," kata Adji.
Editor: Gilang Ramadhan