tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, kecepatan angin di Pantura Cirebon mencapai 35 kilometer per jam selama tiga hari ke depan, karenanya pemudik diimbau mengenakan masker untuk menjaga kesehatan.
"Diprediksi hari ini hingga tiga hari ke depan kecepatan angin sampai 35 kilometer per jam," kata prakirawan cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi Ahmad Faa Iziyn di Majalengka, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019).
Faiz mengatakan, ada peningkatan kecepatan angin dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, terutama di jalur Pantura Cirebon. Meski begitu, lanjutnya, hal itu masih dalam keadaan normal.
Melansir Antara, peningkatan kecepatan angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan antara wilayah utara Indonesia dan selatan.
"Sehingga terjadi peningkatan kecepatan angin dibandingkan hari-hari sebelumnya, hal ini terjadi hampir merata di Pulau Jawa," ujar Faiz.
Faiz pun mengimbau para pemudik untuk tetap waspada ketika berkendara, terutama bagi para pengguna sepeda motor, agar mengenakan jaket dan masker.
"Ini semua untuk menjaga kondisi selama di perjalanan, apalagi kecepatan angin juga sedang bertambah," ucapnya.
Untuk prakiraan cuaca pada hari ini, khususnya jalur pantura setempat, cerah berawan sejak pagi hingga dini hari, sedangkan suhu udara berkisar 23-34 derajat Celcius dengan kelembaban 50 sampai dengan 95 persen.
"Prakiraan tinggi gelombang laut di Cirebon dan Indramayu dari 0,5 sampai 2,5 meter," pungkas Faiz.
Editor: Maya Saputri