tirto.id - Hari ketiga kunjungannya di Negeri Ginseng pada Selasa (17/5/2016), Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan blusukan ke perusahaan penyiaran Munhwa di Digital Media City, Seoul, untuk mempelajari promosi dan perkembangan industri hiburan.
Dalam kegiatan tersebut, Jokowi menyaksikan proses konser virtual dan teater hologram bersama sejumlah pejabat negara antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Presiden Jokowi juga tampak mengenakan kostum pakaian tradisional Korea Selatan, Hanbok, serta mencoba beberapa gawai virtual teknologi tinggi.
Sejak awal perjalanan ke Korea Selatan, pengembangan industri kreatif sudah dirancang menjadi fokus utama kunjungan kerja Jokowi.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia dapat belajar dari Korsel mengenai bagaimana mempromosikan seni hiburan dan budaya kepada pasar internasional.
"Bukan membawa, kita belajar bagaimana K-Pop bisa mendunia. Tentu saja dengan kekuatan kita, bisa saja seni musik tradisi yang diberi brand baik, diapresiasi baik," jelas Jokowi.
Selain meninjau pusat industri kreatif, Presiden Jokowi juga akan menerima dua penghargaan yaitu gelar warga kehormatan kota Seoul dari Walikota Seoul yang akan mengambil tempat di Seoul Museum History, serta penghargaan dari Asia Journalist Association (AJA) di Ajou University.
Sebelum itu, pada Selasa pagi, Presiden Jokowi bersama Presiden Park Geun-hye telah berbicara di depan para mantan Presiden dan Perdana Menteri sejumlah negara dalam acara Asian Leadership Conference yang digelar di Hotel Shilla, Seoul. Selanjutnya, Jokowi akan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Korea untuk melakukan upacara penghormatan.
Di siang hari, Jokowi berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dan melakukan santap siang bersama dengan para staf KBRI. Selain itu, Jokowi juga melakukan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Gyeongsangbuk-Do, Kim Kwan-Yong, di Hotel Lotte, Seoul.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara