tirto.id - Bioskop Trans TV malam nanti, Sabtu (27/8/2022), menghadirkan film Peppermint yang sarat dengan aksi balas dendam. Film ini akan mengudara di pukul 23.45 WIB.
Film Peppermint dibintangi oleh Jennifer Garner yang berperan sebagai Riley North. Dia tidak puas dengan hasil persidangan di pengadilan yang membebaskan para pelaku pembunuh anak dan suaminya. Akhirnya, Riley memutuskan untuk mencari "keadilan" lewat caranya sendiri terhadap para pelaku.
Selain Garner, film ini turut menghadirkan akting dari John Gallagher Jr, John Ortiz, Juan Pablo raba, Annie Ilonzeh, dan jeff Haphner. Skenarionya disusun oleh Chad St John dan diinterpretasikan dalam tata adegan oleh sutradara Pierre Morel.
Pepppermint memiliki rating 6.4/10 di situs IMDb. Sinema yang berdurasi 1 jam 41 menit tersebut rilis di tahun 2018. lalu, pendapatan globalnya telah menembus hampir 54 juta dolar AS.
Sinopsis Film Peppermint
Film Peppermint mengisahkan tentang Riley North yang bekerja sebagai pegawai bank. Dia hidup bahagia bersama suaminya, Chris North, dan putri kecilnya yang masih 1 tahun, Carly North. Meski sama-sama bekerja, Chris sedang mengalami masalah keuangan.
Chris adalah ahli mekanik yang membuka toko sendiri. Saat itu penjualan sedang lesu sehingga pendapatannya menurun tajam. Bahkan, tokonya terancam rugi besar.
Keadaan Chris yang terpuruk tersebut dimanfaatkan temannya, Diego Garcia, untuk mengajaknya merampok bank. Diego merupakan gembong narkoba berbahaya. Tapi, Chris menolak ajakan itu,
Kendati demikian, Diego merasa rencananya untuk merampok tidak dalam posisi aman. Sebab, Chris menjadi saksi kunci atas niatan tersebut. Akhirnya Diego diam-diam merencanakan untuk menghabisi nyawa Chris.
Suatu hari, Chris dan Riley mendatangi acara karnaval sebagai bentuk perayaan ulang tahun Carly, Sayangnya, saat hendak menuju mobil, mereka diberondong peluru tajam dari beberapa orang. Chris dan carly tewas, smeentara Riley selamat.
Dalam penyelidikan kepolisian, sejumlah terduga pelaku ditangkap. Namun, mereka satu per satu diloloskan dalam persidangan di muka hakim yang membuat Riley sangat geram. Bahkan, saking marahnya, Riley sampai memaku tangan Hakim Stevans di atas meja kerjanya.
Detektif Stan yang menangani kasus ini masih belum jera menyeret pelaku ke pengadilan. Tapi, dalam sebuah kesempatan, Stan menemukan ada kaitan antara Riley dengan kasus pembunuhan yang menewaskan keluarganya itu. Benarkah Riley justru terlibat pembunuhan?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra