tirto.id - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di kediaman resmi Presiden Federal Rusia Bocharoc Rucey pada Rabu, (18/5/2016) petang, waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi membahas banyak hal, salah satunya upaya peningkatan ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia.
"Untuk perdagangan, kami minta kepada Presiden agar kiriman minyak sawit kita ke Rusia bisa diberikan jalan yang baik, kemudian juga bisa ditingkatkan lagi jumlahnya," kata Jokowi.
Menurutnya, ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia sudah memberi banyak manfaat bagi petani sawit di Indonesia. Jokowi mengungkapkan nilai total ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia pada 2015 mencapai 480 juta kilobarel.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Rusia yang sudah dibangun sejak 60 tahun lalu.
"Hubungan sejarah panjang kita sejak Presiden Soekarno perlu kita tingkatkan lagi sekarang ini dan saya ingin agar hubungan ekonomi, hubungan politik, hubungan budaya ini juga dikembangkan lagi," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Jokowi juga menyampaikan kepada Putin bahwa pemerintah Indonesia berniat membeli properti di Kota Moskow sebagai gedung pengganti KBRI yang sedang direnovasi.
Putin yang dalam kesempatan itu menyatakan apresiasinya bertemu dengan Jokowi juga menyambut baik keinginan Jokowi untuk meningkatkan nilai perdagangan bersama Indonesia.
"Saya harap delegasi Indonesia dapat merasakan keramahan Rusia," katanya. (ANT)
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Putu Agung Nara Indra