Menuju konten utama

BBY Gelar Karya Kolaborasi Bertajuk Art Begins at Forty

Adhi Kusumo mengadakan pameran fotografi bertajuk “Art Begins at Forty” yang menggambarkan pergolakan batin para seniman berumur 40-an tahun. 

BBY Gelar Karya Kolaborasi Bertajuk Art Begins at Forty
Foto Eko Nugroho. [Foto/dok. ist]

tirto.id - Adhi Kusumo mengadakan pameran fotografi bertajuk “Art Begins at Forty” yang menggambarkan pergolakan batin para seniman berumur 40-an tahun. Ia menjadikan seniman-seniman berumur sebagai objek berkarya dalam bentuk enviromental portraiture photography.

Enviromental portraiture photography adalah fotografi bergenre portrait yang teknik eksekusinya dengan cara memotret subjeknya bersama lokasi dan properti yang biasa melingkupi si subjek dalam kesehariannya, seperti di rumah maupun di tempat kerja.

Properti dan background merupakan elemen terpenting dalam pemotretan environmental portrait karena digunakan untuk menyampaikan informasi tentang orang yang dipotret. Dalam environmental portrait, properti dan background merupakan satu kesatuan dari gambar.

Elemen yang menjadi properti dan background haruslah bisa memberikan informasi mengenai siapa dia dan apa yang dia lakukan, dan yang lebih penting lagi harus mampu mencerminkan karakter dari orang yang menjadi subjek foto.

Pada karya Adhi, yang menjadi subjek di sini adalah seniman, maka sebagian besar seniman difoto dengan karya seninya, terutama karya terbaiknya, untuk menggambarkan karakter si seniman dalam berkarya.

Meskipun, pemotretan seniman dengan karyanya tidaklah mutlak, karena yang terpenting di dalam enviromental portraiture photography adalah bagaimana foto mampu menampilkan emosi, karakter, dan buah pikiran si seniman lewat konsep yang dibuat.

Dengan mengadakan pameran foto portraiture bertajuk “Art Begins at Forty” ini, Adhi berharap penikmat karyanya akan lebih mengenal para seniman kontemporer di Yogyakarta, tak hanya lewat karya seninya.

“Juga bisa melihat wajah aslinya dan bisa menyelami karakter masing-masing seniman yang disadari atau tidak, mempunyai hubungan linear yang kuat dengan karya yang dihasilkannya,” kata Adhi melalui pers release yang diterima Tirto, Senin (9/1/2017).

Selain itu, menurut Adhi pameran foto portraiture juga dapat memberikan alternatif dalam berkreativitas bagi dunia berkesenian di Yogyakarta, di tengah maraknya karya-karya seni kontemporer mainstream saat ini.

Seniman-seniman yang ikut berkolaborasi dalam pameran foto portraiture bertajuk “Art Begins at Forty” sebagai model antara lain: Abdi Setiawan, Agus Baqul, Akiq AW, Anggar Prasetyo, Bob Sick, Budi “Swiss” Kustarto, Budi Ubrux, Eko Nugroho, Gunawan Marianto, Heri Pemad, I Made Toris, Jamaluddin Latif, Laksmi Shitaresmi, Marzuki “Kill The DJ”, Naomi Srikandi, Pardiman, Putu Sutawijaya, Sri Krishna, Ugo Untoro, dan Wok The Rock.

Pameran akan dibuka pada Selasa, (10/1/2017) Pukul19.00 WIB, berlokasi di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) oleh Ong Hari Wahyu. Pameran akan berlangsung dari tanggal 11 – 17 Januari 2017. Setiap hari dibuka pada Pukul 09.00–21.00 WIB

Baca juga artikel terkait SENIMAN atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Humaniora
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh