Menuju konten utama

Bawaslu soal Warna Tas Sembako Heru: Bukan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu tidak melihat adanya dugaan pelanggaran pemilu terkait kegiatan sembako murah yang dilakukan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi.

Bawaslu soal Warna Tas Sembako Heru: Bukan Pelanggaran Pemilu
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau pelaksanaan sembako murah di Kantor Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

tirto.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menilai warna biru pada kantong sembako murah yang dibagikan Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono lebih bermakna universal tanpa ada keberpihakan pada partai politik tertentu.

Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Bawaslu DKI Jakarta, Quin Pegagan, menuturkan, tak melihat adanya dugaan pelanggaran terkait kegiatan sembako murah yang dilakukan Heru.

"Karena warna itu kan universal ya artinya warna tanpa logo, tanpa sebuah simbol, tentu kita nggak bisa menghakimi ataupun kita bisa menganggap itu sebagai sebuah pelanggaran," kata Quin Pegagan dikutip dari Antara, Jumat (9/2/2024).

Soal kantong sembako murah Pemprov DKI Jakarta ini sempat menjadi sorotan warganet (netizen) lantaran berwarna biru muda sehingga mirip dengan warna salah satu pasangan capres dan cawapres. Quin menilai dugaan keberpihakan Heru hanya sekadar didasarkan pada penggunaan warna saja, maka dirasa belum memenuhi dugaan pelanggaran. Terlebih diketahui ada warna lainnya juga yang dicetak.

"Bawaslu sudah memantau, mengawasi, dan melihat hal itu masih belum masuk dalam dugaan pelanggaran," tegasnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan, pihaknya bisa saja meminta Heru untuk memberikan klarifikasi atas pembagian sembako murah tersebut jika dirasa perlu untuk meredam kegaduhan.

"Ya tentu bila dianggap perlu, tapi kami kan menganggap hal tersebut belum memenuhi karena akumulatif kan seperti itu dan belum ada laporan juga yang masuk," tuturnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menepis kabar terkait dirinya yang mengkampanyekan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming usai membagikan sembako dengan kantong biru langit. Dia mengeklaim sembako yang diberikan hanya untuk kepentingan rakyat.

"Saya sampaikan saat ini, kami Pemprov DKI Jakarta, tidak ada niat apapun. Yang ada niat membantu masyarakat dan membantu menstabilkan inflasi," kata Heru, Kamis (8/2/2024).

Heru meminta pihak yang menduga adanya kampanye untuk memahami posisi Pemprov DKI Jakarta. Dia mengakui hanya menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta untuk melayani masyarakat ibu kota.

Baca juga artikel terkait KANTONG BIRU

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin