tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menepis kabar terkait dirinya yang mengkampanyekan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming usai membagikan sembako dengan kantong biru langit. Dia mengeklaim sembako yang diberikan hanya untuk kepentingan rakyat.
"Saya sampaikan saat ini, kami Pemprov DKI Jakarta, tidak ada niat apapun. Yang ada niat membantu masyarakat dan membantu menstabilkan inflasi," kata Heru, Kamis (8/2/2024).
Heru meminta pihak yang menduga adanya kampanye untuk memahami posisi Pemprov DKI Jakarta. Dia mengakui hanya menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta untuk melayani masyarakat ibu kota.
"Jadi para pihak untuk bisa memahami bahwa kami pemda dki hadir di sini untuk masyarakat dan tidak untuk lainnya," tutur Heru.
"Ada pihak-pihak yang menyampaikan bahwa saya melakukan kegiatan sembako murah, melakukan sesuatu, tidak. Sekali lagi, untuk kepentingan masyarakat," lanjut Heru.
Pembagian sembako oleh Heru disinggung sejumlah tokoh politik Tanah Air. Salah satunya, yakni politisi NasDem Ahmad Sahroni.
Anggota DPR RI itu menyinggung Heru Budi melalui akun Instagram pribadinya. Tak cuma Sahroni, cawapres nomor urut 2 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bahkan menyoroti pembagian bansos oleh Heru Budi melalui akun Twitter-nya.
"Aku tadi lupa menyampaikan soal bansos saat pidato di Bandung; Bansos itu dibeli pakai uang rakyat mengapa kamu tumpangi untuk kepentinganmu? Gak punya malu..! Kasihan Gunernur DKI sampai harus nyari tas berwarna untuk menyenangkan kamu. Gak usah di reply pakai menyala segala ..! Emang begitu kok kenyataanya..," tulis Cak Imin melalui akun Twitter-nya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin