tirto.id - Beredar di media sosial foto Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi yang tampak membagikan sembako dibungkus tas berwarna biru muda kepada warga. Tas itu bertuliskan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" berwarna merah dan hitam.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, membantah isu mengenai kampanye terselubung berkedok pembagian sembako murah di DKI Jakarta. Dia menjelaskan, warna biru muda kerap digunakan oleh banyak pihak seperti kegiatan sosial maupun transaksional, karena dianggap lebih ramah lingkungan dibanding warna lain.
"Iya aneh saja kalau soal warna juga dipolitisir. Kecuali ada simbol gambar Paslon tertentu baru bisa dipersoalkan," kata Habiburokhman saat dihubungi Tirto, Jumat (9/2/2024).
"Warna biru muda itu warna yang sangat umum untuk kantong belanja. Coba saja cek kantong belanja ramah lingkungan sejak beberapa tahun terakhir, banyak sekali memang warnanya biru muda," tambah Habiburokhman.
Dia pun memaparkan beberapa data bahwa biru sangat familiar digunakan dalam kehidupan masyarakat. Habiburokhman juga mengklaim warna biru paling populer di seluruh dunia.
"Secara ilmiah warna biru muda adalah yg paling disukai. Dilansir dari laman Live Science, survei YouGov pada tahun 2015 menemukan bahwa biru adalah warna paling populer di seluruh dunia," kata dia menerangkan.
Melalui pernyataannya, dia menyimpulkan yang dilakukan oleh Heru Budi Hartono dengan kantong sembako murah berwarna biru hanya sebuah kebetulan.
"Karena itu pemilihan warna biru muda oleh Pemprov DKI menurut saya jauh dari nilai nilai politis. Semua tersebut terjadi karena kebetulan saja," ungkap Habiburokhman.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, sempat meninjau pelaksanaan sembako murah di Kantor Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2024).
Sembako murah tersebut merupakan bagian dari kepedulian pemerintah daerah (pemda) dan pihak swasta yang dikoordinasikan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Forum CSR (Corporate Social Responsibility).
Isi paket sembako tersebut meliputi beras 5 kilogram (kg), minyak 2 liter, gula pasir 1 kg dan tepung terigu satu kg.
"Agenda ini tidak hanya digelar di Kecamatan Duren Sawit saja, namun di 44 titik di DKI Jakarta. Ada 44 ribu paket sembako murah yang disiapkan," kata Heru dikutip dari Antara.
Digelarnya sembako murah itu merupakan upaya Pemda dan pengusaha untuk mengatasi inflasi di Jakarta. Heru berharap kegiatan itu dapat rutin digelar khususnya menjelang hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha dan Natal.
"Nanti selain sembako, kami bersama Kadin memikirkan untuk memberikan pasar murah tetapi terkait dengan ikan, daging dan seterusnya. Itu yang sedang kami pikirkan," Heru.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin
