Menuju konten utama

Basarnas Tambah Satu Kapal untuk Pencarian KRI Nanggala

Satu kapal yakni KN Kamajaya dari Makassar diperkirakan tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi, pada Jumat malam sekitar pukul 23:00 WIB.

Basarnas Tambah Satu Kapal untuk Pencarian KRI Nanggala
KRI Hasan Basri 382 disiagakan sebagai bagian dari operasi pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj.

tirto.id - Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) menambah satu kapal kapal dalam operasi pencarian kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) di perairan laut bagian utara Provinsi Bali. Total terdapat tiga kapal yang akan melakukan proses pencarian tersebut.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi di Banyuwangi, Jumat (23/4/2021) sore menjelaskan tiga kapal milik Basarnas yang akan bersiaga di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, itu adalah KN SAR Antasena dari Basarnas Surabaya dan KN SAR Arjuna (Denpasar) serta KN Kamajaya (Makasar).

"KN Antasena sudah bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, sejak Kamis (22/4) malam, sedangkan KN Arjuna hari ini sekitar pukul 09:00 WIB juga tiba. Sementara KN Kamajaya, diperkirakan tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi, pada Jumat malam nanti, sekitar pukul 23:00 WIB," katanya, seperti dilansir Antara.

Selain kapal untuk operasi SAR, Basarnas juga mendatangkan satu unit alat pendeteksi benda bawah laut, yakni remot operation vehicle (ROV) untuk membantu proses pencarian KRI Nanggala-402.

Antara melaporkan, dua kapal milik Basarnas (KN Antasena, Arjuna) sudah bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, dan sekitar pukul 15:30 WIB, KN Arjuna bertolak dari Pelabuhan Tanjung Wangi menuju arah utara, sekitar perairan laut bagian utara Bali.

Baca juga artikel terkait KRI NANGGALA 402

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Restu Diantina Putri