Menuju konten utama

Bank Dunia Kucurkan Dana Pendidikan dan Pemberdayaan Remaja

Bank Dunia mengucurkan dana sebesar 250 miliar dolar Amerika Serikat (AS) kepada negara-negara berkembang. Dana sebesar itu rencananya akan digunakan untuk membiayai pendidikan dan pemberdayaan remaja putri.

Bank Dunia Kucurkan Dana Pendidikan dan Pemberdayaan Remaja
Anggota World Bank (Bank Dunia) berdiskusi bersama masyarakat Ogan Komering Ilir (oki), Sumatra Selatan, selasa (12/4). Antara foto/Nova Wahyudi.

tirto.id - Bank Dunia mengucurkan dana sebesar 250 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk pendidikan dan pemberdayaan remaja putri di negara-negara kawasan berpendapatan rendah. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan taraf kehidupan dan mengentaskan kemiskinan.

Dana tersebut akan dialokasikan dalam jangka waktu lima tahun (2016-2020), dan 75 persen di antaranya akan diberikan kepada negara-negara sub-Sahara Afrika dan Asia Selatan.

"Berinvestasi pada masa depan remaja putri dan perempuan bukan saja baik untuk mereka sebagai individu, tetapi juga cara pintar untuk meningkatkan ekonomi," kata Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dalam peluncuran program tersebut di kantor pusat Bank Dunia, di Washington, AS, Kamis (14/4/2016) waktu setempat.

Kim mengatakan, membiayai sekolah para gadis remaja akan menunda pernikahan dini dan memungkinkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan serta gaji yang lebih baik.

Selain itu, Kim menambahkan, pendidikan untuk gadis remaja yang dilakukan dalam jangka panjang memungkinkan mereka kelak menjadi ibu yang dapat membesarkan anak-anak yang lebih sehat dan berpendidikan lebih baik.

Ibu Negara AS Michelle Obama turut hadir dalam pengumuman program tersebut dan memberikan pujiannya atas inisiatif Bank Dunia.

"Ketika kita berinvestasi untuk pendidikan remaja putri, ketika kita menerima perempuan dalam lapangan pekerjaan kita, semua itu tidak hanya menguntungkan mereka, tetapi kita semua," kata Michelle.

"Kita ingin mendukung pembangunan, maka kita perlu mendidik dan memperkuat perempuan," lanjut Michelle Obama.

(ANT)

Baca juga artikel terkait AFRIKA

tirto.id - Pendidikan
Sumber: Antara
Reporter: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora