Menuju konten utama

Bank Dunia Beri Pinjaman USD 5 Miliar untuk 10 Destinasi Wisata

Bank Dunia Beri Pinjaman USD 5 Miliar untuk 10 Destinasi Wisata

tirto.id -

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman memastikan 10 destinasi utama Indonesia akan mendapat pinjaman asing hingga sebesar 5 miliar dolar AS untuk pengembangan infrastruktur. Hal tersebut dilakukan untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan asing yang ditargetkan mencapai 20 juta orang pada 2019.

"Bantuan dari Bank Dunia ini sudah ada. Sebagian besar masuknya ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Untuk satu lokasi saja mereka siapkan 500 juta dolar AS. Totalnya 5 miliar dolar AS," kata Tenaga Ahli Menteri Bidang Pembangunan Regional Kemenko Kemaritiman Bambang Susanto Priohadi dalam diskusi di Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Pemerintah menetapkan 10 destinasi yang mendapat guyuran dana tersebut antara lain; Tanjung Kelayang (Belitung), Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

"Jadi pinjaman itu benar-benar konsepnya menghasilkan sesuatu. Kita tidak bermain bahwa pinjaman itu hanya dipakai untuk honorarium. Itu (pinjaman) langsung untuk pembangunan dan baliknya cepat," kata Bambang menjelaskan tujuan penggunaan pijaman tersebut.

Bambang mengatakan peran pihaknya adalah membantu mengkonsolidasikan anggaran yang ada di kementerian teknis untuk pengembangan kawasan wisata, meski pihaknya tidak secara langsung mengucurkan dana tersebut.

"Kami akan dibantu Bappenas untuk konsolidasikan anggaran," katanya.

Menurut dia, koordinasi yang baik dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang juga turut membantu pengembangan kawasan wisata tersebut.

Sebelumnya Menko Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan selain berasal dari APBN, pengembangan 10 destinasi wisata utama akan mendapat kucuran pinjaman dari lembaga keuangan asing.

"Nanti mungkin sindikasi dengan beberapa lembaga keuangan internasional, jadi bisa menjamin 10 lokasi ini berkembang," ujarnya saat rapat koordinasi pengembangan Danau Toba di kantornya pada Kamis (10/3/2016) lalu. (ANT)

Baca juga artikel terkait BANK DUNIA atau tulisan lainnya

Reporter: Agung DH