Menuju konten utama

Banjir Rendam 124 Rumah Warga di Kabupaten Seluma, Bengkulu

Hujan intensitas tinggi memicu banjir di Kabupaten Seluma, sementara banjir di Kota Bengkulu mulai surut.

Banjir Rendam 124 Rumah Warga di Kabupaten Seluma, Bengkulu
Kondisi rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu pada Sabtu (6/7). FOTO/BPBD Kabupaten Seluma.

tirto.id - Banjir di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, yang terjadi sejak Sabtu (6/7/2024) pukul 6.30 WIB menyebabkan 124 rumah warga terendam air. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya aliran sungai.

Adapun lokasi terdampak berada di dua Desa, yaitu Desa Cahaya Negeri dan Desa Jenggalu,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (7/7/2024).

Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, sebanyak 124 KK terdampak banjir yang mengakibatkan terganggunya rutinitas serta aktivitas warga di Kecamatan Sukaraja. Selain merendam rumah, banjir juga berdampak pada satu rumah ibadah.

Kondisi termutakhir sampai saat ini, banjir dilaporkan belum surut. Namun, tidak ada warga yang dilaporkan mengungsi,” ujar Abdul.

BPBD Kabupaten Seluma saat ini tengah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan unsur terkait guna melakukan pendataan lanjutan dan penanganan banjir.

BNPB mengimbau Pemda Kabupaten Seluma dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap banjir susulan.

Bisa saja terjadi dikarenakan ada beberapa daerah di Indonesia yang mulai terdampak pengaruh La Nina, meskipun pada periode musim kering,” tutur Abdul.

Sementara itu, banjir juga dilaporkan sempat melanda Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Saat ini, banjir tersebut sudah berangsur surut. Banjir akibat luapan sungai pascahujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bengkulu ini menggenangi lima kelurahan.

Kelurahan yang terdampak yakni Kelurahan Lingkar Barat, Dusun Besar, Tanah Patah, Nusa Indah, dan Kelurahan Pagar Dewa. Tercatat ada 243 Kepala Keluarga terdampak banjir.

Imbas dari genangan air yang cukup tinggi antara 50-100 sentimeter, sempat membuat 14 orang mengungsi. Meskipun demikian, saat ini para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing,” ujar Abdul.

Didasari oleh informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dikeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat di wilayah Provinsi Bengkulu hingga hari ini, Minggu (7/7/2024).

Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, warga diimbau untuk evakuasi secara mandiri ke tempat yang lebih aman,” ujar Abdul.

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Flash news
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Fadrik Aziz Firdausi