Menuju konten utama

Banjir Pacitan: 70 Ribu Rumah Alami Pemadaman Listrik

Pemadaman listrik tersebut terjadi karena 464 trafo listrik mengalami kerusakan yang disebabkan oleh banjir.

Banjir Pacitan: 70 Ribu Rumah Alami Pemadaman Listrik
Hujan mengguyur Kabupaten Pacitan sejak kemarin hingga Selasa(28/11/17) mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan banjir dengan ketinggian yang bervariasi antara 50 sampai dengan 150 Cm. FOTO/Istimewa

tirto.id - Sekitar 70 ribu rumah mengalami pemadaman listrik, karena sebanyak 464 dari total 865 trafo distribusi di wilayah Pacitan, Jawa Timur mengalami kerusakan rusak. Hal tersebut disebabkan oleh banjir yang melanda wilayah tersebut.

Manajer Komunikasi Hukum dan Adminitrasi PLN Distribusi Jatim, Wisnu Yulianto dikonfirmasi di Surabaya, Selasa, (28/11/2017) mengatakan banjir di Pacitan juga mengakibatkan delapan penyulang atau jaringan listrik yang menyuplai dari Gardu Induk ke Jaringan Tegangan Menengah dari total 10 penyulang mengalami gangguan.

"Terdapat empat jaringan tegangan menengah yang tumbang akibat banjir yang disertai longsor tersebut," ucap Wisnu, seperti dilansir dari Antara.

Hal ini, kata Wisnus, sekitar 70 ribu pelanggan PLN terpaksa mengalami pemadaman akibat gangguan pada penyulang dan trafo tersebut.

Wisnu mengaku, upaya yang dilakukan PLN Jatim saat ini adalah segera melakukan perbaikan, setelah kondisi di lapangan memungkinkan mengingat sampai malam ini banjir masih cukup tinggi.

"Saat ini seluruh petugas di PLN Rayon Pacitan sedang berusaha mengatasi gangguan dengan bantuan dari Area Ponorogo. Kendala di lapangan, akses jalan ke Pacitan malam ini terputus akibat longsor," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah desa di empat kecamatan Kabupaten Pacitan terendam banjir hingga ketinggian satu meter akibat dampak hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (27/11) hingga hari ini.

Sekretaris BPBD Pacitan, Ratna Budiono mengatakan banjir terpantau di wilayah Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo, itu sekitar Lorok, lalu Kebonagung Kecamatan Kebonagung, Pacitan serta Arjosari.

Disebutkan, ketinggian genangan air (banjir) yang merendam di jalan lintas selatan (JLS) mencapai batas ketinggian roda truk besar.

Ratna mengatakan, fenomena banjir dan longsor terjadi sebagai dampak Siklon Tropis yang terjadi di pesisir selatan Jawa, sebagaimana peringatan dini yang sudah disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak Senin (27/11), mulai dari Yogyakarta, Jawa Tengah termasuk pesisir selatan Jatim di Pacitan.

Baca juga artikel terkait BADAI CEMPAKA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo