Menuju konten utama

Bandara Ngurah Rai Bali Raih Predikat Terbaik Dunia

Gelar sebagai The 3rd World Best Airport 2016 berhasil disabet Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sebelumnya, bandara internasional di Bali ini meraih "The Most Improved Airport in Asia-Pacific" yang kini disandang Bandara Hasanuddin Makassar.

Bandara Ngurah Rai Bali Raih Predikat Terbaik Dunia
Aktivitas bongkar muat barang di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (27/4). Bandara yang termasuk salah satu bandara tersibuk di Indonesia ini tersebut masih mengkaji kemungkinan penambahan landasan pacu atau "run way" baru karena tingginya aktivitas dengan pergerakan pesawat rata-rata 346 per hari dan pergerakan penumpang rata-rata 46.883 per hari. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana.

tirto.id - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sukses menyandang gelar sebagai "Bandara Terbaik Ketiga Dunia 2016" yang diberikan Airport Council International (ACI). Tak hanya Bandara Ngurah Rai, Bandara Hasanuddin Makassar yang juga dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) meraih penghargaan internasional yang diadakan ACI.

"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang berhasil meraih gelar The 3rd World Best Airport 2016 untuk kategori bandara dengan 15-25 juta penumpang per tahun serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang menjadi The Most Improved Airport in Asia-Pacific 2016," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (6/3/2017).

Mengutip dari Antara, penilaian tersebut didasarkan pada hasil survei "Airport Service Quality" (ASQ) yang dirilis Senin, 6 Maret 2017. ASQ merupakan satu-satunya program tolok ukur global yang mengukur tingkat kepuasan penumpang di bandara yang dilakukan oleh ACI, sebuah organisasi kebandarudaraan terkemuka di dunia yang berbasis di Montreal, Kanada.

Sebelumnya, Bandara Internasional Juanda Surabaya dinobatkan sebagai "The World Most Punctual Large Airport in 2016" oleh lembaga analis perjalanan udara asal Inggris OAG pada Januari 2017.

"Pengakuan ini merupakan bukti nyata atas kerja keras yang terus kami lakukan dan fokus kami untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada para penguna jasa bandara, sekaligus sebagai perwujudan visi perusahaan," papar Israwadi.

Prestasi yang diraih oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ini berarti menyamai pencapaian tahun lalu, yang juga menjadi bandara dengan layanan terbaik ketiga di dunia.

Sementara itu, bagi Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, gelar ini merupakan untuk yang pertama kalinya, sekaligus mengukuhkan dominasi bandara dari Indonesia di ajang ini. Tahun lalu, "The Most Improved Airport in Asia-Pacific" diraih oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Sejak 2006, survei ASQ telah melakukan penilaian kepuasan penumpang terhadap layanan bandara di lebih dari 250 bandara di dunia. Setiap tahun, program ini mewawancarai 600 ribu pengguna jasa bandara dalam 41 bahasa di 81 negara di dunia.

Program ini mengukur opini melalui 34 indikator kinerja, di antaranya akses bandara, check-in, pengawasan keamanan, fasilitas belanja dan restoran, serta toilet.

Pertanyaan dan mekanisme survei dilakukan sama di semua bandara untuk menciptakan basis data industri yang memungkinkan setiap bandara membandingkan diri mereka dengan bandara lain di dunia. Metodologi ilmiah, prosedur pengawasan kualitas yang ketat, serta komitmen untuk tidak berpihak dalam setiap penilaian survei ASQ ini menjadikannya sebagai standar global untuk mengukur kepuasan penumpang di bandara.

Baca juga artikel terkait BANDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Bisnis
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari