Menuju konten utama

Bandara Internasional Ngurah Rai Bali Terbaik Ketiga di Dunia

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinobatkan sebagai bandara terbaik ketiga di dunia untuk kategori bandara dengan penumpang 15 sampai 25 juta per tahun.

Bandara Internasional Ngurah Rai Bali Terbaik Ketiga di Dunia
Pesawat udara lepas landas di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

tirto.id - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali kembali masuk dalam jajaran bandara terbaik di dunia setelah mengantongi nilai pelayanan 4,93 dalam skala 5 dari Dewan Bandara Internasional (Airport Council International/ACI).

"Kami dinilai berdasarkan 33 indikator penilaian," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di kawasan Tuban, Kabupaten Badung, Rabu (8/11/2017).

Dengan pencapaian itu, Yanus mengjelaskan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinobatkan sebagai bandara terbaik ketiga di dunia untuk kategori bandara dengan penumpang 15 sampai 25 juta per tahun.

Sebagai salah satu bandara tersibuk di Indonesia, kualitas pelayanan Bandara Ngurah Rai selama satu tahun dinilai bagus. Ini dapat dilihat mulai dari fasilitas bandara, aksesibilitas di dalam dan luar bandara, keamanan bandara, layanan proses kedatangan dan pelaporan, hingga fasilitas berbelanja.

Penilaian pelayanan bandara dilakukan berdasarkan survei penumpang sehingga mencerminkan perspektif dan harapan penumpang, demikian dijelaskan Yanus.

Ia mengatakan layanan bandara saat ini telah berkembang. Bandara tak hanya tempat pemberangkatan dan kedatangan pesawat dan penumpang, namun juga menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan dan kenyamanan penumpang.

"Pengelola bandara harus berorientasi pada kualitas layanan dan itu yang akan terus kami lakukan," kata dia sebagaimana dikutp Antara.

Selain fasilitas pokok penerbangan, bandara-bandara di negara maju kini dilengkapi dengan fasilitas penunjang lain seperti area perbelanjaan, hotel atau penginapan, kawasan logistik dan bisnis serta fasilitas hiburan.

Sejak awal tahun hingga akhir Oktober 2017 ada 18,1 juta orang yang menggunakan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Karenanya, pengelola bandara berusaha memenuhi kebutuhan penumpang yang makin meningkat dan beragam.

"Secara bertahap kami ingin menghadirkan konsep airport city sehingga semua kebutuhan penumpang dapat dipenuhi di dalam bandara," katanya menerangkan.

Baca juga artikel terkait BANDAR UDARA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari & Yuliana Ratnasari

tirto.id - Bisnis
Penulis: Yuliana Ratnasari & Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari