tirto.id - Puasa Senin-Kamis di bulan Syaban dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam. Namun, sebelum mengerjakannya, penting untuk tahu hukum, keutamaan, hingga niat Puasa Senin-Kamis di bulan Sya'ban.
Lantas, seperti apa bacaan niat Puasa Senin-Kamis di bulan Syaban? Apakah boleh puasa di bulan Syaban? Apa doa niat puasa Syaban sama dengan puasa sunah Senin dan Kamis?
Syakban merupakan bulan yang diistimewakan Rasulullah SAW karena pada waktu itu amalan-amalan manusia diangkat kepada Allah SWT.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Usamah bin Zaid, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara Rajab dan Ramadan, yaitu bulan yang berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rab semesta alam. Aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa,” (HR. Nasa'i No. 2317).
Hukum Puasa Senin-Kamis di Bulan Syaban, Boleh atau Tidak?
Salah satu amalan sunah yang dikerjakan Rasulullah SAW ketika bulan Syakban adalah Puasa Senin dan Kamis. Dalam sebuah riwayat dari Abu Salamah, Aisyah ra. pernah mengatakan bahwa Rasulullah SAW menjalankan ibadah puasa lebih banyak di bulan Syakban.
“Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan shaum [puasa] lebih banyak dalam sebulan selain Syaban. Beliau [hampir] melaksanakan shaum pada Sya'ban seluruhnya,” (HR. Bukhari No. 1834).
Rasulullah SAW kerap menjalankan Puasa Senin dan Kamis, karena pada hari itu amalan-amalan manusia dibawa malaikat kepada Allah SWT Hal ini termuat dalam hadis yang diriwayat Abu Hurairah sebagai berikut:
“Bahwasanya Nabi Muhammad lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut,” (HR. Ahmad).
Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis di Bulan Syaban Lengkap dengan Arab dan Artinya
Doa niat Puasa Senin dan Kamis bulan Syaban sama dengan yang dibaca pada bulan lain. Niat Puasa Senin-Kamis tidak wajib dibaca ketika malam hari, karena hukumnya puasa sunah. Niat Puasa Senin dan Kamis dapat dibaca di pagi hari.
Apabila seseorang di pagi hari belum memakan sesuatu atau melakukan tindakan yang membatalkan puasa, mereka diperbolehkan melakukan Puasa Senin-Kamis di bulan Syaban.
Berikut ini doa niat puasa Senin-Kamis di bulan Syakban:
1. Bacaan Niat Puasa Senin di Bulan Syaban:
Lafal Arab:نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Arab Latinnya:
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya:
"Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala."
2. Bacaan Niat Puasa Kamis di Bulan Syaban:
Lafal Arab:نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Arab Latinnya:
Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya:
"Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah taala."
Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Syaban
Ada banyak keutamaan puasa sunah di bulan Syakban, salah satunya adalah dijauhkan dari api neraka. Dalam sebuah riwayat hadis, Rasulullah Saw. pernah bersabda sebagai berikut:
“Siapa saja yang berpuasa satu hari di jalan Allah—semata karena-Nya—maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh musim,” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Puasa sunah memang menjadi amalan yang istimewa dan dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Syakban. Dalam sebuah riwayat hadis dari Usamah bin Zaid, diceritakan Rasulullah Saw. senang berpuasa di bulan kedelapan kalender kamariah ini sebagai berikut:
“Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara Rajab dan Ramadan, yaitu bulan yang berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rab semesta alam. Aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa,” (HR. Nasa'i No. 2317).
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Dhita Koesno & Syamsul Dwi Maarif