Menuju konten utama

ASDP Bangun Dermaga Eksekutif di Merak dan Bakauheni

Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung akan dilengkapi dermaga eksekutif.

ASDP Bangun Dermaga Eksekutif di Merak dan Bakauheni
Pekerja memasang patok tali sandar kapal dii Dermaga VI Pelabuhan Merak, Banten, Senin (10/4). Untuk mengurai kemacetan, PT ASDP Merak menambah satu dermaga berkapasitas 6.000 kendaraan yang akan dioperasikan menjelang Lebaran mendatang. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman.

tirto.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membangun dua dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, guna mendukung Asian Games XVIII Tahun 2018. Proyek pembangunan itu menelan dana sekitar Rp500 miliar.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi seperti dikutip Antara, Sabtu (27/5/2017), saat peletakan baru pertama pembangunan dermaga yang dilakukan Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajaran direksi serta komisaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

"Dermaga eksekutif ini ditargetkan dapat beroperasi 2018, sekaligus mendukung perhelatan Asian Games di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan," kata Faik Fahmi.

Pengembangan dermaga 6 di Merak dan dermaga 7 di Bakauheni menjadi prasarana eksekutif, merupakan bagian dari perencanaan dan penataan pelabuhan Merak sebagai destinasi, menurut Faik Fahmi. Ke depannya, lanjut Faik, Pelabuhan Merak tak hanya menjadi simpul transportasi tetapi akan dikembangkan menjadi simpul ekonomi melalui pengembangan properti dan gaya hidup untuk menarik minat pelanggan nonpenyeberangan.

"Kehadiran dermaga eksekutif ini bagian dari solusi penataan pelabuhan untuk melayani segmen penumpang dan mobil pribadi (golongan I) dengan layanan dan tarif khusus. Tren pelabuhan tidak sebatas prasarana untuk menyeberang, tetapi menjadi destinasi wisata yang dapat memberikan atmosfer dan pengalaman berkesan berupa layanan kelas premium saat dikunjungi," katanya.

Proyek dermaga eksekutif Pelabuhan Merak rencananya akan dibangun di lahan seluas 41.803 meter persegi dan Pelabuhan Bakauheni diatas lahan seluas 48.446 meter persegi. Pembangunan dermaga eksekutif pelabuhan Merak dan Bakauheni ini merupakan proyek sinergi antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT PP (Persero) Tbk, dan PT Patra Jasa, yang akan membangun kawasan terpadu dengan fasilitas terminal, hotel, taman, musholla, komersial area dan lounge. Melalui proyek sinergi ini, diharapkan dapat memberikan akses terbaik bagi masyarakat dan wisatawan lokal dan asing yang ingin menyeberang dari dan ke pulau Jawa dan Sumatera.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan data PT ASDP, tren pertumbuhan penumpang di pelabuhan Merak dan Bakauheni mencapai tiga persen per tahunnya. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni pada 2016 mencapai total 1,55 juta orang atau naik 21 persen dibandingkan 2015 sebanyak 1,28 juta orang. Kendaraan roda empat atau lebih tercatat mencapai 1,79 juta unit atau naik enam persen dibandingkan 2015 sebanyak 1,64 juta unit.

Sebaliknya, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak pada 2016 mencapai total 1,66 juta orang atau naik 30 persen dibandingkan 2015 sebanyak 1,28 juta orang. Kendaraan roda empat atau lebih tercatat mencapai 1,71 juta unit atau naik sembilan persen dibandingkan 2015 sebanyak 1,57 juta unit.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora