Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Arti Takabur & Cara Menghindari Sifat Takabur dalam Islam

Takabur artinya selalu merasa diri lebih mulia dan lebih hebat dari orang lain, lalu bagaimana cara menghindari sifat takabur?

Arti Takabur & Cara Menghindari Sifat Takabur dalam Islam
Ilustrasi Orang Sombong. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Takabur artinya sifat yang merasa diri mulia, seperti hebat, pandai, dan sebagainya, dan sifat ini dapat membuat seseorang menjadi angkuh atau sombong.

Orang yang takabur biasanya akan melihat dirinya sendiri lebih besar dari yang lain dan memandang dirinya lebih sempurna dibandingkan siapa pun.

Jika dalam diri seseorang ada muncul sifat takabur, maka besar kemungkinan orang itu akan selalu meremehkan dan merendahkan orang lain, tidak mau mengakui kehebatan dan keberhasilan orang lain, serta menolak kebenaran.

Sifat takabur ini membuat orang tersebut susah mau menerima saran dari orang lain, karena pendapat orang lain dianggap tidak ada gunanya.

Allah SWT sangat membenci seseorang yang takabur, karena sifat ini termasuk penyakit hati, di mana pemilik sifat ini akan membuat orang tersebut ingin terus menerus menunjukkan kehebatan dirinya di hadapan orang lain.

Beberapa ayat Al-Qur'an bahkan menegaskan orang-orang yang takabur akan dimasukkan ke dalam neraka, salah satunya seperti terdapat dalam surah Al-A'raf ayat 36. Allah SWT berfirman:

وَالَّذِيۡنَ كَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَا وَاسۡتَكۡبَرُوۡا عَنۡهَاۤ اُولٰۤٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِ‌ۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ‏

Wallaziina kazzabuu bi Aayaatinaa wastakbaruu 'anhhaaa ulaaa'ika Ashaabun naari hum fiihaa khaaliduun

Artinya: "Tetapi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya," [QS. Al-A'raf (7): 36].

Cara Menghindari Sifat Takabur

Karena sifat takabur sangatlah dibenci Allah SWT, maka sebagai umat-Nya, kita haruslah berupaya menghindarkan diri dari sifat-sifat yang mengarah ke takabur.

Dikutip dari modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X terbitan Kemdikbud 2021, berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan untuk menghindari sifat takabur:

1. Sadar akan Kekurangan dan Kelemahan yang Dimiliki

Sebagai manusia, pasti ada kelebihan dan kekurangan yang dimiki. Oleh karenanya, penting bagi kita untuk menyadari kekurangan dan kelemahan tersebut agar tidak merasa lebih hebat dari orang lain.

2. Sadar Hidup di Dunia Hanyalah Sementara

Dunia hanyalah tempat persinggahan sementara, setiap manusia sudah ditentukan waktu kematiannya dan jangan sampai kita melupakan ini.

Ada banyak orang menjadi takabur karena melupakan hal ini. Mereka mengira bahwa kehidupan dunia kekal selamanya, hingga lupa bekal hidup di akhirat.

3. Selalu Berusaha Menghormati dan Menghargai Orang Lain

Sikap menghargai orang lain dapat ditumbuhkan dengan selalu berpikir positif.

Yang perlu kita ingat bahwa kekurangan dan kelemahan yang ada pada orang lain bukan untuk jadi hinaan, tetapi untuk dimaklumi dan dibantu sesuai kemampuan.

Jika kita sudah mampu menghargai orang lain, maka dengan sendirinya sifat takabur akan hilang.

4. Menanamkan Sifat Tawadhu atau Rendah Hati

Sifat takabur lawannya adalah rendah hati. Selalu tanamkan dalam pikiran bahwa setiap kelebihan yang dimiliki oleh seseorang merupakan karunia dari Allah SWT.

Allah bisa saja mencabut nikmat dan karunia tersebut dari seseorang, karenanya bersikap rendah hati akan menjauhkan kita untuk bersifat takabur..

5. Ikhlas dalam Beribadah

Allah SWT akan menerima amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas. Banyak melakukan amal ibadah dapat menjerumuskan seseorang kepada sifat takabur.

Tetapi hal ini bisa dihindari dengan selalu berusaha ikhlas dalam beribadah. Keikhlasan dalam beribadah akan menghilangkan sifat takabur.

Baca juga artikel terkait TAKABUR atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Addi M Idhom