Menuju konten utama

Arsjad Kembali Jadi Ketum Kadin Usai Ganjar Kalah di Pilpres

Arsjad Rasjid kembali aktif menjalankan tugas sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia periode 2021-2026, Kamis (21/3/2024).

Arsjad Kembali Jadi Ketum Kadin Usai Ganjar Kalah di Pilpres
Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid. (Tirto.id/ Iftinavia Pradinantia)

tirto.id - Arsjad Rasjid kembali aktif menjalankan tugas sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2021-2026, Kamis (21/3/2024). Sebelumnya, Arsjad cuti sementara untuk mengemban tugas menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Arsjad menuturkan, akan fokus untuk menguatkan organisasi serta mendorong pencapaian program kerja Kadin Indonesia pada tahun ini. Dia berkomitmen untuk meningkatkan peranan Kadin Indonesia dalam mengemban amanah dari para pengurus harian, ketua umum Kadin daerah se-Indonesia, anggota perusahaan, asosiasi himpunan, dan seluruh perwakilan dunia usaha di Indonesia.

“Sebagai mitra strategis pemerintah sesuai amanat UU Nomor 1 tahun 1987 dan Keppres Nomor 18 Tahun 2022, Kadin Indonesia terus berfokus untuk memberikan manfaat bagi para anggotanya sekaligus mendorong kontribusi konkret sektor swasta pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucap Arsjad dikutip dari keterangan tertulis.

Lebih lanjut, dia menuturkan, Kadin Indonesia akan menjalankan program kerja pada 2024 yang bertumpu pada empat pilar utama, yakni tulang punggung kesehatan nasional, penguatan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan dan kompetensi, serta penguatan organisasi dan regulasi internal. Berbagai kebijakan dan inisiatif yang diinisiasi ini turut mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial, selaras dengan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.

“Kadin Indonesia menggarisbawahi pentingnya pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 sebagai landasan untuk masa depan Indonesia, dimana Indonesia menjadi negara maju sebagai kekuatan ekonomi terbesar ke-4 dunia dan lepas dari jebakan negara kelas menengah, menjadikan Indonesia yang tangguh, sejahtera, inklusif dan berkelanjutan,” kata Arsjad.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, menjelaskan, dengan kembalinya Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum, dirinya juga secara resmi akan kembali menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Kadin Indonesia.

“Dengan ini, saya secara resmi mengembalikan tongkat kepemimpinan kepada bapak Arsjad Rasjid. Dengan dedikasi dan visi yang telah terbukti, beliau siap membawa Kadin Indonesia dalam menghadirkan inovasi dan sinergi antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan daya saing dunia usaha dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional," kata Yukki.

Kadin Indonesia menetapkan 17 fokus prioritas selama periode 2021-2026 dan menyederhanakannya menjadi 9 program strategis antara lain kadin cipta, net zero hub, Ibu Kota Negara, vokasi, digitalisasi ekonomi, kesehatan, sustainability, ekonomi biru, dan cipta kerja.

Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional Kadin 2023, Kadin Indonesia telah menyusun 147 program kerja tahun 2024. Program tersebut nantinya akan fokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja lintas industri serta harmonisasi hubungan industrial.

Upaya kolaboratif penguatan daya saing dan kapasitas kompetensi SDM bersama mitra-mitra kadin indonesia, mendorong UMKM naik kelas melalui fasilitasi peningkatan akses pasar, serta guna untuk menggunakan produk Indonesia, menciptakan usaha yang berkelanjutan dan mendorong investasi.

Kemudian, Kadin Indonesia juga mendorong dan memfasilitasi perkembangan usaha nasional melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan bersama kementerian/lembaga strategis lainnya.

Selain itu juga melakukan advokasi kebijakan guna menjawab permasalahan regulasi yang dihadapi oleh sektor industri, meningkatkan kualitas data dalam rangka memperkuat edukasi, literasi serta perlindungan konsumen, serta implementasi pilot project strategis dalam rangka menciptakan iklim persaingan usaha yang adil.

Baca juga artikel terkait KADIN atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin