tirto.id - Arema FC harus mengalahkan Oxford United di matchday 3 Piala Presiden 2025 agar bisa lolos ke final. Arema yang bermain imbang 2-2 dengan Liga Indonesia All Star pada laga pembuka saat ini menempati posisi 2 klasemen Grup A.
Di Piala Presiden 2025, Arema FC merupakan juara bertahan turnamen. Mereka berpeluang mempertahankan gelar juara jika berhasil mengalahkan Oxford United dan lolos final.
Namun, jika Arema FC gagal mengalahkan Oxford United, bahkan kalah mereka dipastikan gagal lolos ke final. Di Piala Presiden 2025, hanya juara grup yang melaju ke final sedangkan tim runner up akan memperebutkan posisi 3.
Dikutip dari laman resmi klub General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan sebelum turnamen bergulir target timnya adalah menjadi juara. Meski sekadar turnamen pramusim, tetapi Piala Presiden adalah kejuaraan yang penting untuk Singo Edan.
"Kami sangat ingin mempertahankan gelar yang sudah kami raih empat kali. Ini adalah turnamen penting bagi kami untuk mempersiapkan tim sebelum kompetisi resmi bergulir," kata Yusrinal Fitriandi.
Arema FC sendiri tercatat sudah 4 kali menjadi juara Piala Presiden sejak pertama kali digelar pada tahun 2015. Pada edisi 2024 mereka juga berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Borneo FC di final.
Namun, dengan hasil yang di dapatkan Arema FC pada laga pertama Piala Presiden 2025 melawan Liga Indonesia All Star, Singo Edan wajib menang melawan Oxford United. 3 poin menjadi satu-satunya cara bagi Arema FC agar bisa menjadi juara grup.
Kendati begitu, upaya Arema FC tidak akan mudah karena Oxford United menunjukkan performa yang apik di Piala Presiden 2025. Mereka bahkan menunjukkan permainan yang serius dan ngotot meraih kemenangan.
Menghadapi Liga Indonesia All Star, Oxford United mampu meraih kemenangan 6-3. Meski lini belakang masih menjadi kelemahan mereka, tetapi agresivitas lini depan jadi kunci.
Arema FC sendiri juga memiliki pertahanan yang tidak terlalu apik. Saat menghadapi Indonesia All Star, mereka kebobolan 2 gol melalui penalti karena kesalahan yang dilakukan pemain belakang.
Di laga kontra Liga Indonesia All Star, sektor pertahanan Arema FC juga melakukan sejumlah kesalahan tetapi gagal dimanfaatkan lawan. Menghadapi Oxford United, mereka harus bisa tampil lebih solid dan meminimalisir kesalahan.
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id


































