Menuju konten utama

Aparat Razia dan Tarik Buku Diduga Propaganda PKI di Kediri

Daftar belasan buku-buku tersebut ditarik karena diduga mempropagandakan PKI dan berpaham komunis.

Aparat Razia dan Tarik Buku Diduga Propaganda PKI di Kediri
Ilustrasi penyitaan buku yang diduga mempropaganda PKI. antara foto/oky lukmansyah/ama/16

tirto.id - Pihak aparat kepolisian dan militer melakukan razia dan menarik buku-buku yang diduga mempropagandakan PKI dan berpaham komunis di daerah Kediri, Jawa Timur.

Hal tersebut dilakukan pada Rabu (26/12/2018) pagi oleh gabungan aparat dan Pemda setempat.

Wartawan Tirto mendapat informasi tersebut dari laporan segera (lapga) yang tersebar di group WhatsApp wartawan. Informasi tersebut dibenarkan oleh pihak Polres Kediri, Jawa Timur.

"Betul. Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait temuan tersebut," kata Kapolres Kediri AKBP Ronny Faisol kepada wartawan Tirto, Kamis (27/12/2018) siang.

Ia mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan kerja gabungan berbagai instansi dan masih berkoordinasi dengan Pemda setempat.

"Kita berkoordinasi dengan Bakesbangpol Kabupaten Kediri, Pemda Kediri, jajaran intel TNI yang tergabung dalam Kominda," tambahnya.

Padahal, sejak 13 Oktober 2010, peraturan yang melarang buku-buku tertentu, yaitu UU No. 4/PNPS/1963, telah dicabut oleh Mahkamah Konstitusi.

Itu artinya Kejaksaan Agung atau aparat negara lainnya, jika ingin memberangus dan menarik buku dari peredaran, harus terlebih dahulu melalui pembuktian di pengadilan dan tak bisa sewenang-wenang lagi.

Terdapat dua toko buku Ki Ageng di Kediri yang dirazia dan ditarik beberapa judul bukunya, yaitu Jalan Brawijaya No. 67 dan No. 24, di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri.

Berikut adalah daftar buku-buku yang dirazia dan ditarik dari toko buku tersebut:

1. Empat karya filsafat (13)

2. Menempuh Jalan Rakyat, karya DN. Aidit (11)

3. Manifesto Partai Komunis, karya Karl Marx dan Fredrich Angels (9)

4. Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan, karya Soe Hok Gie (13)

5. Benturan NU PKI 1948-1965 (6)

6. Gerakan 30 Sept 1965 kesaksian Letkol PNB. Heru Atmojo (5)

7. Nasionalisme, Islamisme, Marxisme (7)

8. Oposisi Rakyat (5)

9. Gerakan 30 September 1965 (1)

10. Catatan Perjuangan 1946-1948 (10)

11. Kontradiksi MAO-Tse-Sung (17)

12. Negara Madiun (8)

13. Islam Sontoloyo, karya Soekarno (7)

14. Sukarno, Orang Kiri, Revolusi, & G30S1965, karya Ong Hok Ham (1)

15. Komunisme ala Aidit (2)

Berdasarkan informasi di lapaangan, diketahui pemilik toko merupakan orang Surabaya bernama Yudi dan Rosita, namun keduanya memang sering kembali ke Kediri untuk mengecek toko.

Dengan adanya "pengecekan" buku-buku tersebut oleh aparat, aparat meminta untuk sementara buku-buku tersebut agar ditarik/tidak dijual. Dan setelah itu masih melakukan kajian terhadap buku-buku tersebut.

Beberapa anggota aparat yang ikut merazia adalah Pasi Intel Kodim 0809/Kediri Lettu Chb. Tomi Wibisono, Danunit Intel Letda Chb Bibit beserta 2 orang anggota, Staf KaBakesbangpolinmas Kabupaten Kediri Iwan, Danpos Badas Peltu Sugeng beserta Babinsa, Intelkam Polres Kediri Aiptu Hadi, dan Sub Denpom Kediri Sertu Daduk.

Baca juga artikel terkait PKI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Hukum
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yandri Daniel Damaledo