Masuk tirto.id
tirto.id - Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk siswa SMA/SMK sedang dibuka. Jadwal pelaksanaan TKA tingkat SMA/SMK berlangsung pada 3-6 November 2025. Lantas, apakah siswa yang gap year perlu mengikuti TKA?
TKA merupakan tes yang digunakan yang mengukur kemampuan siswa dalam berpikir logis, menganalisis, dan memahami dasar pelajaran inti.
Tes bertujuan untuk memberikan gambaran yang objektif terkait kemampuan akademik siswa dan dapat menjadi pertimbangan saat mendaftar ke perguruan tinggi.
Walaupun demikian, ujian TKA tidak dimaksudkan untuk menjadi pengganti dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Mata pelajaran (mapel) yang akan diujikan pada TKA untuk tingkat SD dan SMP adalah Bahasa Indonesia dan Matematika.
Sementara itu, untuk tingkat SMA atau SMK yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Di samping itu, juga ada satu mapel pilihan yang dapat disesuaikan dengan minat dari siswa.
Apakah Siswa Gap Year Perlu Mengikuti Tes Kemampuan Akademik?
Siswa yang sedang gap year tidak perlu mengikuti ujian TKA 2025. Hal ini karena jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) hanya diperuntukan bagi siswa kelas 12 aktif.
Selain itu, TKA 2025 juga tidak diwajibkan untuk jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2025. SNBT merupakan jalur untuk peserta gap year.
TKA 2025 direncanakan bakal digunakan pada SNBP. Jalur ini khusus untuk siswa kelas 12 pada tahun ajaran berjalan (2025/2026) dan bukan untuk lulusan tahun sebelumnya.
Sedangkan jalur SNBT 2025 terbuka untuk lulusan tahun sebelumnya, termasuk peserta gap year. Namun, nilai TKA tidak menjadi persyaratan untuk mengikuti SNBT 2025.
Di lain sisi, gap year merupakan masa jeda atau istirahat dari pendidikan formal. Masa jeda tersebut pada umumnya diambil oleh siswa lulusan SMA sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi. Selain itu, juga diambil oleh mahasiswa yang menunda studi pada jenjang perguruan tinggi.
Gap year biasanya berlangsung selama sekitar satu tahun. Periode istirahat tersebut bisa digunakan untuk istirahat, mengeksplorasi minat, bekerja, menjadi relawan, hingga mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Tujuannya adalah meyakinkan diri tentang jurusan yang akan dipilih, mengembangkan potensi diri, serta menambah pengalaman.
Apa Saja Manfaat Hasil Tes Kemampuan Akademik?
Siswa akan memperoleh berbagai manfaat setelah mengikuti TKA. Manfaat hasil TKA terbagi menjadi dua macam, yaitu berdasarkan jenjang pendidikan dan untuk semua jenjang pendidikan.
Misalnya untuk siswa SD/MI. Hasil TKA dapat digunakan untuk masuk ke SMP melalui jalur prestasi sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah (Pemda) masing-masing.
Sementara itu, salah satu manfaat hasil TKA untuk siswa SMA/MA/SMK yaitu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mendaftar ke PTN melalui jalur mandiri sesuai kebijakan masing-masing PTN.
Manfaat hasil TKA berdasarkan jenjang pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. SD/MI Kelas 6
Hasil TKA dapat digunakan untuk masuk ke SMP melalui jalur prestasi yang menyesuaikan kebijakan masing-masing Pemda
2. SMP/MTS Kelas 9
Hasil TKA dapat digunakan untuk masuk ke SMA/SMK melalui jalur prestasi yang menyesuaikan kebijakan masing-masing Pemda
3. SMA/MA/SMK Kelas 12
Hasil TKA dapat digunakan sebagai:
- Bahan validator nilai rapor pada jalur SNBP
- Pertimbangan masuk PTN dengan jalur Mandiri, sesuai kebijakan masing-masing PTN
- Pertimbangan masuk PTS, sesuai dengan kebijakan masing-masing PTS
1. Menyetarakan capaian akademik
Mengukur capaian akademik siswa dari berbagai jalur pendidikan, termasuk nonformal dan informal, untuk pengakuan hasil belajar yang setara.
2. Sertifikat resmi capaian akademik
Siswa memperoleh Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seleksi.
Pembaca yang ingin mengakses kumpulan artikel TKA bisa melalui link berikut ini:
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Beni Jo
