tirto.id - Manusia adalah makhluk individu namun juga sekaligus adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kebutuhan untuk bergabung dengan masyarakat dan alam sekitarnya.
Ada beberapa faktor pendorong di balik bergabungnya seorang individu untuk membentuk sebuah kelompok sosial.
Faktor yang paling sering mendorong terbentuknya kelompok sosial adalah adanya kedekatan baik dari sisi darah (keturunan) dan geografis (tempat tinggal) serta kesamaan latar belakang dan pemikiran yang dimiliki oleh para individunya. Lalu apa definisi dari kelompok sosial?
Definisi Kelompok Sosial Menurut Sosiolog
Berikut ini adalah pengertian atau definisi dari kelompok sosial menurut beberapa orang sosiolog ternama:
1. Soerjono Soekanto
Dalam modul “Sosiologi Suatu Pengantar”, Soerjono Soekanto mendefinisikan kelompok sosial sebagai himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling terhubung di antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi.
Misalnya adalah dekat secara geografis atau wilayah, sehingga komunikasi antar individu menjadi lancar. Berbagai jenis kesamaan yang dimiliki juga jadi pemicu satu individu dan individu lain membuat kelompok sosial.
2. Mac Iver dan Charles H Page
Keduanya mendefinisikan kelompok sosial adalah suatu himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama.
3. Paul B Horton
Paul B Horton mendefinisikan kelompok sebagai: kelompok = setiap kumpulan manusia secara fisik. Misal jika ada beberapa orang berkumpul di halte bus dengan tujuan naik bus, itu juga disebut kelompok.
4. Robert K Merton
Robert K Merton mendefinisikan kelompok sosial sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah matang.
Faktor-Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
Tentu ada faktor-faktor yang memicu terbentuknya kelompok sosial karena tidak mungkin hal itu terjadi begitu saja.
Merujuk e-modulSosiologi Kls XI, faktor-faktor pembentuk tersebut adalah:
1. Faktor Darah (Common Ancestry)
Faktor darah yang dimaksud adalah berdasarkan garis keturunan atau kesamaan darah yang disebut sebagai keluarga, sehingga membuat suatu kelompok sosial dapat terbentuk.
2. Faktor Geografis
Faktor geografis yang dimaksud adalah lokasi tempat suatu individu atau masyarakat berada, bertempat tinggal dan menetap.
Jika berdekatan maka sangat mungkin tercipta kelompok sosial akibat komunikasi yang kerap berlangsung. Contohnya kelompok sosial di kalangan petani yang tinggal di pegunungan.
3. Faktor Kepentingan (Common Interest)
Adanya kesamaan kepentingan juga memungkinkan muncul kelompok sosial seperti misalnya pada orang-orang yang berminat pada bidang olahraga sepakbola, berkumpul menjadi kelompok olahraga.
Intelektual berkumpul menjadi kelompok intelektual, seniman, sosialita, dan lainnya.
4. Faktor daerah asal
Kelompok sosial yang dibentuk berdasarkan asal daerah yang sama, umumnya ada di wilayah perantauan mereka. Kesamaan daerah asal ini membuat mereka berkumpul dan merasa perlu membentuk kelompok.
Misalnya pada perantau yang ada di Malaysia, Korea, Arab Saudi dan lainnya.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Maria Ulfa