Menuju konten utama
Kualifikasi Piala Dunia 2026

Apa pun Caranya, Timnas Indonesia Ingin Menang vs Arab Saudi

Cara Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 di laga terakhir adalah bertahan. Patrick Kluivert tidak menutup kemungkinan bermain parkir bus.

Apa pun Caranya, Timnas Indonesia Ingin Menang vs Arab Saudi
Pesepak bola Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kiri) mengangkat replika trofi Piala Dunia seusai Timnas Indonesia mengalahkan Timnas Bahrain dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/sgd/Spt.

tirto.id - Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di matchday 1 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia bakal menggunakan segala cara agar menang di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (9/10/2025), pukul 00.15 WIB.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menegaskan target utama timnya adalah menang dan lolos ke Piala Dunia 2026. Meski menginginkan timnya bermain indah, dia tidak menutup peluang untuk tampil lebih bertahan.

Jika Timnas Indonesia bisa mengalahkan Arab Saudi, peluang lolos ke Piala Dunia 2026 bakal lebih besar. Tim berjuluk Garuda pun bakal bekerja keras agar bisa meraih 3 poin di laga pertama.

"Kami menganggap pertandingan ini [menghadapi Arab Saudi] sebagai final. Kami akan melakukan apa pun untuk mendapatkan hasil positif. Kami punya kepercayaan diri bahwa kami akan tampil kuat," kata Patrick Kluivert dikutip dari Antara.

Bagaimana Strategi Timnas Indonesia Menghadapi Arab Saudi?

Timnas Indonesia diperkirakan tampil menyerang menghadapi Arab Saudi. Skema 4-3-3 atau 4-2-3-1 berpotensi digunakan oleh pelatih Patrick Kluivert agar bisa mengontrol permainan.

Kendati begitu, Patrick Kluivert tidak menutup kemungkinan menggunakan strategi lain. Hal itu bakal bergantung pada situasi di atas lapangan, misalnya Indonesia lebih menyerang jika kebobolan atau tampil lebih bertahan setelah unggul.

Dengan komposisi pemain yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini, Patrick Kluivert menyebut timnya bisa bermain dalam banyak skema. Ole Romeny dan kawan-kawan bisa bermain ofensif maupun defensif dengan sama baiknya.

"Kami tidak memiliki kekhawatiran apa pun [mengenai kualitas pemain] yang ada di pertandingan melawan Arab Saudi. Saya memiliki kepercayaan penuh pada tim, karena kami sudah terbiasa dengan suasana ini," ujar Patrick Kluivert lagi.

Apa Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Jika Menang atas Arab Saudi?

Timnas Indonesia bakal memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026, jika menang atas Arab Saudi. Tambahan 3 poin dapat membuat Indonesia, setidaknya mengamankan tiket ke babak play off.

Kendati belum lolos ke Piala Dunia 2026, 3 poin menghadapi Arab Saudi membuat Indonesia hanya butuh hasil imbang melawan Irak. 4 poin dapat membuat Garuda lolos otomatis ke FIFA World Cup 2026 atau runner up Grup B.

Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia wajib menang melawan Arab Saudi dan Irak. Hasil itu bakal membuat Garuda menjadi juara grup tanpa bergantung pada pertandingan Arab Saudi vs Irak di matchday 3.

Cara Timnas Indonesia Mengalahkan Arab Saudi

Saat mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Jakarta pada November 2024, Timnas Indonesia tampil menekan sejak awal laga. Setelah unggul, Garuda yang kala itu dilatih Shin Tae-yong tampil lebih bertahan dan melakukan serangan balik untuk mencetak gol.

Permainan cepat yang diterapkan oleh Timnas Indonesia kala itu berhasil membuat Arab Saudi kesulitan. Kendati Patrick Kluivert menginginkan timnya tampil menyerang, tidak menutup kemungkinan Garuda tampil lebih bertahan.

Kualitas passing Arab Saudi yang kurang bagus bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk melakukan serangan cepat. Jika mampu memotong sirkulasi bola di area tengah, Indonesia bisa mengandalkan Ragnar Oratmangoen, Miliano Jonathans hingga Ole Romeny untuk menyerang.

Baca juga artikel terkait KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Sepakbola
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Yantina Debora