Menuju konten utama

Apa Mapel Pendukung Prodi Informatika & Pertambangan SNBP 2025?

Apa mapel pendukung prodi Informatika dan Pertambangan SNBP 2025? Cek daftar prospek kerja masing-masing jurusan.

Apa Mapel Pendukung Prodi Informatika & Pertambangan SNBP 2025?
Ilustrasi pertambangan

tirto.id - Apa mapel pendukung prodi Informatika dan Pertambangan SNBP 2025? Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dilakukan pada 4-18 Februari 2025.

Jalur seleksi yang menggunakan nilai rapor dan prestasi dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) adalah SNBP. Peserta SNBP 2025 merupakan siswa eligible yang layak mengikuti seleksi.

Proses seleksi SNBP 2025 terdiri dari pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)Hal ini dilakukan pada 6-31 Januari 2025. Siswa dapat melakukan registrasi akun SNPMB mulai 13 Januari sampai 18 Februari 2025.

Mata pelajaran (mapel) turut berpengaruh dalam sistem kelolosan. Hal ini meliputi mapel pendukung jurusan yang dipilih peserta seleksi. Jika siswa memilih jurusan tertentu, makan perlu memastikan nilai mapel yang mendukung lolos jurusan pilihan.

Pembobotan nilai rapor dalam seleksi SNBP adalah sebesar 50%. Mata pelajaran tertentu dapat menjadi pertimbangan dalam penilaian.

Apa Mapel Pendukung Jurusan Informatika dan Teknik Pertambangan dalam SNBP 2025?

Sejumlah jurusan di perguruan tinggi negeri (PTN) berpeluang menjadi incaran calon peserta SNBP. Salah satu alasannya bisa jadi karena bidang ilmu yang bergengsi dan prospek kerja menjanjikan.

Jurusan Informatika banyak digemari calon mahasiswa. Sebab, sekarang banyak aspek teknologi yang berkaitan dengan bidang informatika.

Selain itu, ada pula jurusan Teknik Pertambangan. Bidang ini termasuk ranah teknik, tapi berfokus pada tambang. Nantinya, pengelolaan tambang dapat dikerjakan lulusan jurusan pertambangan.

Kedua jurusan termasuk dalam ranah ilmu sains kealaman, meski lebih cenderung pada rumpun ilmu terapan. Lalu, apa saja mapel pendukung jurusan Informatika dan Teknik Pertambangan dalam SNBP 2025?

Ilustrasi Informatika

Ilustrasi Informatika. (FOTO/iStockphoto)

Mapel Matematika sangat mendukung untuk tembus jurusan Informatika dalam SNBP 2025. Semisal Matematika wajib atau dasar maupun peminatan dan lanjutan. Hal ini berlaku untuk pembelajaran Kurikulum Merdeka serta Kurikulum 2013.

Sedangkan mapel pendukung jurusan Teknik Pertambangan sama seperti jurusan teknik lain. Jurusan memprioritaskan mapel sains kealaman. Contohnya mapel Fisika dan Matematika tingkat lanjutan.

Selain itu, nilai mapel Kimia Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 juga diperlukan karena berkaitan dengan material tambang.

Prospek Kerja Jurusan Informatika dan Teknik Pertambangan

Sejumlah jurusan menjadi primadona sebab mempunyai prospek kerja yang menjanjikan dengan gaji tinggi. Di antaranya meliputi jurusan Informatika dan Teknik Pertambangan.

Lulusan Teknik Pertambangan dapat bekerja di instansi pemerintah atau swasta. Berikut ini prospek kerja lulusan Teknik Pertambangan:

  • Bekerja di instansi pemerintah
  • Menjadi peneliti
  • Pegawai BUMN di bidang pertambangan
  • Karyawan di perusahaan pertambangan swasta
  • Dosen
  • Wirausaha
  • Konsultan pertambangan
  • Ahli geofisika
  • Teknisi pertambangan
  • Bidang lain seperti bidang lingkungan, manajemen proyek, teknologi informasi, atau memulai usaha sendiri dalam bidang terkait pertambangan dan sumber daya alam.
Sementara jurusan Informatika juga tak kalah dengan banyak ragam prospek kerja. Tenaga ahli di bidang ini banyak dibutuhkan di instansi pemerintah maupun swasta.

Berikut ini contoh prospek kerja lulusan Informatika:

  • Programmer atau orang yang bekerja dalam perancangan, pembuatan, pemeliharaan, dan pengembangan suatu program.
  • UI (User Interface) Designer. Tugasnya merancang antarmuka pengguna pada aplikasi perangkat lunak.
  • System Analyst (Analis Sistem). Orang yang menganalisis dan merancang sistem informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan.
  • Administrator jaringan. Ia bertanggung jawab memelihara dan mengelola jaringan komputer suatu organisasi atau perusahaan.
  • Spesialisasi keamanan informasi, orang yang memastikan sistem informasi dan data suatu organisasi atau perusahaan terlindungi dari ancaman keamanan, seperti serangan hacker, virus, atau malware.
  • Data Analis. Seorang profesional yang menganalisis data dan menghasilkan informasi yang berguna untuk organisasi dan perusahaan.
  • Ilmuwan data (data scientist). Orang yang mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dari berbagai sumber.
  • Konsultan IT (informatika). Ia adalah serang profesional yang memberikan saran dan bimbingan kepada organisasi atau perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi.

Baca juga artikel terkait SNBP 2025 atau tulisan lainnya dari Umu Hana Amini

tirto.id - Edusains
Kontributor: Umu Hana Amini
Penulis: Umu Hana Amini
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus