tirto.id - Jurusan teknik pertambangan mempunyai prospek karier bagus dengan gaji menjanjikan. Peluang masuk jurusan pertambangan sebenarnya cukup terbuka, tetapi tergantung pada persaingan antar-calon mahasiswa dan kuota yang tersedia di perguruan tinggi.
Jurusan teknik pertambangan adalah disiplin ilmu teknik yang fokus pada studi eksplorasi, eksploitasi, dan pemanfaatan sumber daya mineral, seperti emas, perak, aluminium, besi, nikel, batu bara, minyak bumi, dan lain sebagainya.
Mahasiswa jurusan teknik pertambangan akan belajar teknik dan metode yang digunakan dalam kegiatan pertambangan, mulai dari eksplorasi, penambangan, pengolahan, hingga rekayasa lingkungan, dan lain sebagainya.
Mereka juga akan mempelajari tentang manajemen sumber daya mineral, keberlanjutan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta berbagai aspek teknis dan lingkungan lain yang terkait dengan industri pertambangan.
Prospek Kerja Jurusan Teknik Pertambangan
Lulusan teknik pertambangan jadi apa? Pertanyaan macam begini kerap disampaikan oleh calon mahasiswa baru yang sedang mempertimbangkan untuk memilih prodi tambang.
Faktanya, peluang kerja lulusan teknik pertambangan cukup banyak di Indonesia. Wilayah Indonesia kaya berbagai jenis barang tambang sehingga aktivitas pertambangan selama ini terus berkembang.
Prospek kerja lulusan teknik pertambangan di Indonesia sangatlah beragam mulai dari bekerja di instansi pemerintah, swasta, atau bahkan memulai usaha tambang pribadi.
Berapa gaji lulusan teknik pertambangan? Gaji sarjana teknik pertambangan, termasuk fresh graduate, dapat mencapai angka yang tinggi, dibanding dengan profesi di bidang lainnya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini prospek kerja lulusan teknik pertambangan sekaligus gambaran gajinya:
1. Bekerja di instansi pemerintah
Lulusan teknik pertambangan memiliki prospek kerja menjadi pegawai di kementerian atau sebagai tenaga honorer setelah mengikuti seleksi CPNS. Gaji PNS sekitar Rp5-7 juta per bulan (gaji pokok dan tunjangan) pada masa awal jadi Aparatur Sipil Negara (ASN).2. Menjadi peneliti
Lulusan teknik pertambangan di Indonesia juga mempunyai kesempatan untuk menjadi peneliti yang bertugas meneliti berbagai bahan tambang. Hasil penelitian bermanfaat bagi dunia pendidikan dan membantu dalam pengambilan keputusan pemerintah dan pelaku usaha. Estimasi gaji seorang peneliti mencapai Rp6 juta per bulan.3. Pegawai BUMN di bidang pertambangan
Apakah teknik pertambangan bisa kerja di BUMN? Jawabannya adalah bisa, sarjana teknik pertambangan memiliki kesempatan luas untuk bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pertambangan. Gaji yang ditawarkan oleh BUMN biasanya mulai dari Rp8 juta per bulan. Rentang gaji tersebut juga berlaku untuk para fresh graduate.4. Karyawan di perusahaan pertambangan swasta
Lulusan teknik pertambangan juga memiliki peluang untuk bekerja di perusahaan pertambangan swasta terkemuka di Indonesia. Gaji teknik pertambangan di perusahaan swasta mulai dari sekitar Rp8 juta per bulan.5. Dosen
Sarjana teknik pertambangan memiliki kesempatan untuk menjadi dosen dengan syarat melanjutkan studi pada jenjang minimal S2. Melakoni profesi sebagai dosen atau pengajar memungkinkan untuk mentransfer ilmu yang telah dipelajari kepada generasi berikutnya.Gaji dosen teknik pertambangan bervariasi tergantung pada instansi tempat bekerja perguruan tinggi swasta atau perguruan tinggi negeri. Gaji dosen teknik pertambangan di kampus swasta sekitar Rp5-8 juta per bulan. Sementara itu, gaji dosen PNS disesuaikan dengan golongan dan jabatan yang diatur dalam perundang-undangan.
6. Wirausaha
Lulusan teknik pertambangan di Indonesia juga berpeluang untuk menjadi wirausaha di bidang minyak dan gas bumi atau bidang pertambangan lainnya. Menekuni wirausaha di bidang pertambangan tidak harus terjun langsung ke lokasi tambang.Pemasukan wirausaha dalam industri pertambangan variasi bergantung pada faktor-faktor seperti jenis barang tambang yang diekstraksi, lokasi, kondisi pasar, kapasitas produksi, dan strategi marketing. Menekuni karier sebagai wirausaha tidak dapat dipatok gajinya, sebab penghasilan yang didapat sangat bergantung pada skala dan kondisi bisnis.
7. Konsultan pertambangan
Lulusan teknik pertambangan memiliki kemampuan untuk menjadi konsultan di berbagai proyek pertambangan. Tugasnya dapat meliputi memberikan saran teknis, melakukan analisis risiko, dan merancang solusi untuk permasalahan yang berkaitan dengan pertambangan.Konsultan pertambangan biasanya bekerja secara mandiri atau di perusahaan konsultan terkemuka. Adapun gaji konsultan pertambangan untuk entry level umumnya sekitar Rp5-8 juta per bulan.
8. Ahli geofisika
Lulusan teknik pertambangan di Indonesia juga dapat mengejar karier sebagai ahli geofisika. Tugas utamanya adalah melakukan survei geofisika untuk mengevaluasi potensi sumber daya alam, termasuk minyak, gas, dan mineral di dalam bumi.Mereka menggunakan berbagai metode pengukuran seperti seismik, magnetik, dan elektromagnetik untuk memahami struktur bumi. Gaji profesi ahli geofisika berada pada kisaran Rp6 juta hingga Rp25 juta per bulan. Namun, untuk tingkatan yang lebih tinggi, gaji ahli geofisika dapat mencapai sekitar Rp80 juta hingga Rp90 juta per bulan.
9. Teknisi pertambangan
Peluang karier sarjana pertambangan lainnya adalah menjadi teknisi pertambangan. Teknisi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peralatan dan mesin di lokasi tambang berfungsi dengan baik.Profesi ini juga terlibat dalam perawatan preventif dan perbaikan mesin serta menjaga keamanan di lokasi tambang. Adapun gaji teknisi pertambangan dapat mencapai antara Rp4 juta hingga Rp18 juta per bulan.
10. Bidang lain
Selain itu, lulusan teknik pertambangan dapat mengeksplorasi bidang lain yang sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing. Misalnya, bekerja dalam bidang lingkungan, manajemen proyek, teknologi informasi, atau bahkan memulai usaha sendiri dalam bidang terkait pertambangan atau sumber daya alam.Apakah Teknik Pertambangan Banyak Diminati?
Jurusan teknik pertambangan cukup populer karena menawarkan prospek karier yang menjanjikan di bidang pertambangan. Namun, peluang masuk jurusan ini tergantung pada persaingan antar-calon mahasiswa dan kuota yang tersedia di perguruan tinggi.
Apakah teknik pertambangan banyak diminati? Sebagai gambaran, berikut ini adalah daftar kuota jurusan teknik pertambangan di berbagai kampus pada 2024 sekaligus peminatnya pada 2023 berdasarkan data laman sidata-ptn-snpmb.bppp.kemdikbud:
- Universitas Haluoleo: daya tampung tahun 2024 sebanyak 32, peminat tahun tahun 2023 mencapai 1.193;
- Universitas Syiah Kuala: daya tampung tahun 2024 sebanyak 42, peminat tahun 2023 mencapai 641;
- Universitas Mulawarman: daya tampung tahun 2024 sebanyak 28, peminat tahun 2023 mencapai 556;
- Universitas Lambung Mangkurat: daya tampung 2024 sebanyak 36, peminat tahun 2023 mencapai 520;
- UPN “Veteran” Yogyakarta: daya tampung 2024 sebanyak 150, peminat tahun 2023 mencapai 2.780;
- Institut Teknologi Bandung: daya tampung 2024 sebanyak 127, peminat tahun 2023 mencapai 2.757;
- Institut Teknologi Sumatera: daya tampung 2024 sebanyak 124, peminat tahun 2023 mencapai 1.024;
- Universitas Bangka Belitung: daya tampung 2024 sebanyak 30, peminat tahun 2023 mencapai 145;
- Universitas Sriwijaya: daya tampung 2024 sebanyak 60, peminat tahun 2023 mencapai 1.602;
- Universitas Jambi: daya tampung 2024 sebanyak 27, peminat tahun 2023 mencapai 715.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Balqis Fallahnda & Addi M Idhom