tirto.id - Jurusan Teknik Pertambangan di Indonesia merupakan industri yang menjanjikan. Berikut adalah beberapa mata kuliah yang akan dipelajari dalam program studi Teknik Pertambangan.
Jurusan Teknik Pertambangan adalah bidang studi yang memfokuskan pada proses penambangan mineral berharga yang bersifat padat, seperti batubara, besi, aluminium, emas, perak, platina, timah, dan berbagai jenis bahan tambang lainnya.
Mengingat rate gaji di industri ini sendiri cukup menggiurkan, lulusan Teknik Pertambangan bisa kerja apa?
Jurusan Teknik Pertambangan di Indonesia memiliki peluang kerja yang luas. Lulusan jurusan ini dapat bekerja dalam berbagai bidang, termasuk BMKG, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dan Pusat Penelitian Pengembangan Geologi.
Ada Mapel apa saja untuk Jurusan Teknik Pertambangan?
Jurusan Teknik Pertambangan menitikberatkan pada pengelolaan, penelitian, dan pengusahaan mineral atau batubara. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, seperti eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penyelidikan umum, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan, serta kegiatan pasca tambang.
Lantas mapel apa saja untuk Teknik pertambangan?
Selama perkuliahan di Jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah yang relevan, termasuk:
- Fisika Dasar
- Kimia Dasar
- Manajemen Eksplorasi
- Geologi Fisik
- Geologi Struktur
- Kalkulus
- Pengeboran dan Penggalian
- Kristal dan Mineral
- Mekanika Batuan
- Matriks dan Ruang Vektor
- Komputasi Tambang
- Mekanika Teknik
- Tektonofisik
- Ekonomi Mineral
- Mekanika Fluida
- Petrologi
- Peralatan Tambang dan Penanganan Material
- Metoda Numerik
- Termodinamika Tambang
- Sistem Penyaliran Tambang
Universitas di Indonesia yang Punya Jurusan Teknik Pertambangan
Berikut adalah beberapa universitas terbaik di Indonesia yang memiliki Jurusan Teknik Pertambangan dengan akreditasi Unggul dan A menurut Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT):
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Di ITB, Jurusan Teknik Pertambangan mempelajari berbagai aspek yang terkait dengan proses penambangan, termasuk mineral, batubara, batuan, logam, dan non-logam.Selain itu, mahasiswa juga memahami ilmu ekonomi yang terkait dengan penambangan mineral, seperti eksplorasi, eksploitasi, dan pemrosesan.
Lulusan Teknik Pertambangan memiliki prospek kerja yang cerah di industri pertambangan, termasuk di sektor batubara, tembaga, emas, nikel, panas bumi, timah, pasir besi, dan mineral industri.
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPN)
UPN Veteran Yogyakarta juga memiliki Jurusan Pertambangan yang telah terakreditasi Unggul. Mahasiswa di sini mempelajari berbagai aspek teknik pertambangan dan perminyakan, serta memiliki peluang kerja yang luas di berbagai sektor industri.Universitas Pertamina
Universitas ini juga menawarkan Jurusan Teknik Pertambangan yang berkualitas. Mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang proses penambangan dan pengelolaan sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan.Jurusan Teknik Pertambangan harus pintar apa saja?
Sebagai sarjana Teknik Pertambangan memerlukan sejumlah keterampilan dan pengetahuan agar dapat berhasil.
Lalu seorang mahasiswa jurusan Teknik pertambangan harus pintar apa saja ya? Berikut adalah beberapa hal yang perlu dikuasai sebelum memasuki jurusan ini dilansir dari laman SUN Education Group:
1. Kemampuan Observasi
Dalam industri pertambangan, kemampuan untuk mengamati dengan teliti sangat penting. Anda perlu memahami kondisi di lapangan dan mengidentifikasi potensi masalah.2. Ketekunan dan Ketelitian Tinggi
Proses eksplorasi dan penambangan memerlukan ketekunan dan ketelitian. Kesalahan kecil dapat berdampak besar pada hasil akhir.3. Problem-Solving
Jurusan ini mengajarkan cara mengatasi tantangan teknis dan masalah operasional. Kemampuan problem-solving yang baik akan membantu Anda menghadapi situasi yang kompleks apabila dihadapkan masalah Ketika berada di area pertambangan.4. Kemampuan Kerja Tim
Bekerja dalam tim adalah bagian penting dari industri pertambangan. Anda akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk insinyur, geolog, dan pekerja lapangan.5. Berpikir Kritis dan Rasional
Dalam menghadapi keputusan yang kompleks, kemampuan berpikir kritis dan rasional sangat diperlukan. Anda harus mampu mengevaluasi berbagai opsi dengan bijaksana.6. Kemampuan Analisis
Mahasiswa diharapkan mampu memahami manajemen risiko ataupun mempelajari jurnal juga catatan eksplorasi penambangan. Dengan memahami data geologi, perhitungan teknis, dan hasil eksplorasi memerlukan kemampuan analisis yang baik.Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno