tirto.id - Kerja di dunia pertambangan menjadi salah satu tujuan bagi sebagian orang saat lulus kuliah. Maka tak sedikit yang sengaja masuk jurusan tertentu agar bisa kerja di bidang pertambangan. Apa saja jurusan saat kuliah yang diperlukan untuk masuk dunia kerja pertambangan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Umumnya, alasan orang tertarik bekerja di sektor tambang adalah karena menawarkan gaji yang cukup besar dan paket manfaat yang menarik kepada karyawannya. Tak hanya itu, sektor pertambangan juga industri yang luas dan beragam, menyediakan jenjang karir dalam berbagai bidang.
Industri pertambangan adalah sektor ekonomi yang berkaitan dengan ekstraksi dan pengolahan sumber daya alam dari dalam bumi. Sektor pertambangan mencakup ekstraksi logam seperti emas, perak, besi, tembaga, nikel, dan lainnya; mineral industri seperti batu bara, garam, fosfat, dan gipsum; serta bahan baku lainnya seperti minyak bumi dan gas alam.
Di sisi lain, Indonesia termasuk salah satu negara yang kaya akan barang tambang. Karena itu, selama ini cukup banyak perusahaan tambang besar di Indonesia.
Oleh karena itu, tidak heran sebagian calon mahasiswa merencanakan untuk masuk jurusan tambang. Mereka biasanya akan mencari tahu mengenai informasi pertambangan jurusan ipa atau ips sebelum memutuskan memilih program studi kuliah.
Ada pula yang mulai mengumpulkan informasi mengenai perusahaan tambang besar yang terkenal di Indonesia, seperti PT Freeport membutuhkan jurusan apa?
Kalau Mau Kerja di Pertambangan Harus Kuliah Jurusan Apa?
Siapa saja yang berminat untuk kerja di pertambangan, perlu mempersiapkan diri dengan keterampilan khusus yang dapat diimplementasikan secara langsung di industri tambang. Memilih jurusan yang tepat bisa sangat menentukan karier di dunia kerja pertambangan.
Perusahaan tambang biasanya mempersyaratkan calon karyawannya memiliki ijazah pendidikan formal jenjang perguruan tinggi pada jurusan tertentu.
Lantas, kalau mau kerja di tambang kuliah jurusan apa? Ada banyak jurusan saat kuliah yang diperlukan untuk masuk dunia kerja pertambangan. Sebagian bahkan tidak berkaitan langsung dengan bidang studi terkait pertambangan.
Berikut ini daftar 10 jurusan kuliah untuk kerja di pertambangan:
1. Teknik Pertambangan
Sesuai namanya, jurusan Teknik Pertambangan adalah disiplin ilmu yang mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja di industri pertambangan. Di jurusan ini, mahasiswa mempelajari proses penambangan seperti pengeboran, ekstraksi, dan pengolahan sumber daya alam.Lalu, lulusan S1 Teknik Pertambangan jadi apa? lulusan jurusan Teknik Pertambangan dapat bekerja sebagai insinyur pertambangan, perencana tambang, pengawas tambang, konsultan tambang, dan masih banyak lagi posisi yang mungkin dapat diisi.
2. Ilmu Hukum
Ilmu Hukum memainkan peran penting dalam industri pertambangan untuk mengatur hubungan antara pemangku kepentingan, mengatasi permasalahan hukum yang mungkin timbul, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.Lulusan Ilmu Hukum dapat menangani banyak bidang di sektor industri pertambangan seperti regulasi pertambangan, kontrak pertambangan, hak tanah dan kepemilikan, hukum bisnis, dan lain sebagainya.
3. Teknik Perminyakan
Teknik Perminyakan adalah bidang studi yang berkaitan dengan ekstraksi, produksi, dan pengolahan minyak bumi dan gas alam. Di jurusan ini, mahasiswa mempelajari teknologi-teknologi yang digunakan untuk mengekstraksi dan memanfaatkan sumber daya alam dari perut bumi.Lulusan ini dapat bekerja sebagai insinyur perminyakan, insinyur reservoir, insinyur perminyakan, dan masih banyak lagi.
4. Teknik Geologi
Jurusan Teknik Geologi mempelajari mengenai komposisi, struktur, sifat fisik, sejarah, hingga proses pembentukan bumi. Ilmu ini diperlukan untuk mengetahui, mengidentifikasi, menilai, dan eksploitasi sumber daya mineral dalam industri pertambangan. Lulusan Teknik Geologi dapat menempati posisi sebagai geologis, ahli geofisika, geoekonomis, hidrologis, dan lain-lain.
5. Teknik Industri
Lulusan jurusan Teknik Industri memiliki keterampilan yang relevan dengan berbagai aspek manajemen, efisiensi operasional, dan keberlanjutan dalam industri pertambangan. Lulusan ini bisa bekerja sebagai manajemen operasi, analis data, manajemen proyek, hingga manajemen kualitas.
6. Teknik Sipil
Teknik Sipil memiliki berperan dalam merancang, membangun, dan mengelola infrastruktur tambang serta memastikan keselamatan dan keberlanjutan lingkungan. Keterampilan lulusan Teknik Sipil dapat membantu menjaga operasi pertambangan berjalan dengan efisien dan bertanggung jawab.
7. Teknik Geofisika
Teknik Geofisika memainkan peran penting dalam industri pertambangan dengan menyediakan metode yang kuat untuk mengevaluasi struktur bawah tanah, karakteristik geologi, dan potensi sumber daya mineral. Lulusan Teknik Geofisika dapat membantu dalam penemuan deposit mineral, pemetaan struktur biologi, mengetahui estimasi cadangan mineral, hingga memantau pencemaran lingkungan.
8. Teknik Lingkungan
Teknik Lingkungan memainkan peran penting dalam industri pertambangan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan alam sekitar. Lulusan Teknik Lingkungan dapat menerapkan ilmu yang mereka miliki untuk membantu perusahaan pertambangan mengelola risiko lingkungan, meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, dan memastikan keberlanjutan operasi tambang dalam jangka panjang.
9. Kehutanan
Jurusan Kehutanan sebenarnya tidak secara langsung berkaitan dengan industri pertambangan. Namun, sejumlah konsep dan prinsip ilmu kehutanan dapat diterapkan dalam konteks pertambangan, khususnya dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.Lulusan Kehutanan bisa membantu perusahaan tambang melakukan rehabilitasi lahan pasca-tambang, manajemen habitat, konservasi sumber daya alam, pengelolaan air dan hidrologi, hingga pengelolaan risiko bencana alam.
10. Psikologi
Psikologi tidak secara langsung terkait dengan teknis operasional tambang. Namun, ahli psikologi dapat berkontribusi pada berbagai aspek di perusahaan tambang, seperti manajemen sumber daya manusia, keselamatan kerja, kesejahteraan karyawan, dan hubungan masyarakat.Lulusan Psikologi dapat membantu perusahaan tambang dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen sumber daya manusia, manajemen konflik dan komunikasi, hingga hubungan masyarakat dan pemangku kepentingan.
Daftar Universitas dengan Jurusan Teknik Pertambangan Terbaik
Terdapat sejumlah universitas atau perguruan tinggi negeri dan swasta yang menawarkan jurusan teknik pertambangan terbaik di Indonesia.
Berdasarkan data terbaru di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAP PT), ada 2 jurusan teknik pertambangan S1 yang saat ini berpredikat Unggul (tingkat akreditasi terbaik). Selain itu, ada 8 jurusan teknik pertambangan S1 yang berpredikat Baik Sekali.
Berikut ini 10 jurusan teknik pertambangan S1 dengan predikat akreditasi Unggul dan Baik Sekali dari BAN PT:
- Jurusan Teknik Pertambangan ITB (Institut Teknologi Bandung): Akreditasi UNGGUL
- Jurusan Teknik Pertambangan UPN YK (Universitas Pembangunan Nasional Yogya): Akreditasi UNGGUL
- Jurusan Teknik Pertambangan UNSYIAH (Universitas Syiah Kuala): Akreditasi BAIK SEKALI
- Jurusan Teknik Pertambangan UNISBA (Universitas Islam Bandung): Akreditasi BAIK SEKALI
- Jurusan Teknik Pertambangan UNP (Universitas Negeri Padang): Akreditasi BAIK SEKALI
- Jurusan Teknik Pertambangan UNSRI (Universitas Sriwijaya): Akreditasi BAIK SEKALI
- Jurusan Teknik Pertambangan UIN Jakarta (UIN Syarif Hidayatullah): Akreditasi BAIK SEKALI
- Jurusan Teknik Pertambangan USTJ (Universitas Sains dan Teknologi Jayapura): Akreditasi BAIK SEKALI
- Jurusan Teknik Pertambangan ITNY (Institut Teknologi Nasional Yogyakarta): Akreditasi BAIK SEKALI
- Jurusan Teknik Pertambangan ITATS (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya): Akreditasi BAIK SEKALI.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom
