Menuju konten utama

12 Jurusan Kuliah IPA yang Menjamin Masa Depan untuk Perempuan

Jurusan kuliah IPA bisa untuk siapa pun, termasuk perempuan. Ketertarikan individu dalam bidang studi tertentu lebih penting daripada jenis kelamin.

12 Jurusan Kuliah IPA yang Menjamin Masa Depan untuk Perempuan
Ilustrasi. Seorang mahasiswi arsitektur sedang berkonsentrasi mengerjakan tugasnya. Foto/commonedge.org

tirto.id - Jurusan kuliah IPA terbuka untuk siapa pun, termasuk perempuan. Perempuan memiliki potensi yang sama dengan laki-laki untuk meniti karier di bidang apa pun yang mereka minati dan tekuni. Namun demikian, ketertarikan dan kecocokan individu dalam bidang studi tertentu lebih penting daripada jenis kelamin.

Siswi yang saat ini sedang menempuh pendidikan di jenjang SMA jurusan IPA, umumnya sudah mulai mencari informasi jurusan kuliah yang cocok untuk mereka. Salah satu poin pertimbangan adalah memilih jurusan yang menjamin masa depan bagi wanita.

Jurusan kuliah yang menjamin masa depan merupakan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, menawarkan peluang karier, dan memiliki prospek pertumbuhan yang stabil atau meningkat di masa mendatang.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada jaminan pasti untuk kesuksesan di masa depan. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi peluang kerja setelah lulus. Jurusan yang tepat hanya salah satu sarana untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah.

Rekomendasi Jurusan Kuliah IPA untuk Wanita

Menempuh studi di perguruan tinggi memerlukan kemampuan pemikiran mendalam, yang dipersiapkan untuk bekal di masa depan. Jangan sampai setelah di tengah kuliah, timbul rasa tidak cocok, yang kadang disebut “salah masuk jurusan.”

Jurusan kuliah IPA untuk wanita amat beragam, dan bahkan bisa mencakup seluruh prodi (program studi). Sebelum memutuskan mengambil jurusan kuliah IPA, dianjurkan untuk memahami bakat dan minat terlebih dahulu.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi jurusan kuliah IPA untuk wanita:

1. Kebidanan

Kebidanan adalah jurusan untuk anak IPA perempuan yang memiliki prospek bagus. Tugas seorang bidan meliputi berbagai aspek perawatan pra kelahiran, kelahiran, dan pasca kelahiran bagi ibu dan bayi. Bidan juga banyak dibutuhkan demi mewujudkan keluarga berencana sesuai misi pemerintah.

Sebagai tenaga medis, bidan juga dilatih untuk melakukan pencegahan dan pengobatan komplikasi tidak hanya untuk ibu dan bayi, tapi terkadang juga untuk umum saat keadaan darurat.

2. Kedokteran

Kedokteran merupakan jurusan untuk anak IPA yang cocok untuk wanita, populasi dokter di Indonesia masih kurang, ini berarti prospek kerja dokter masih sangat tinggi. Dokter umumnya memiliki penghasilan yang stabil dan tinggi, yang mencerminkan tingginya nilai pekerjaan mereka dalam masyarakat.

Namun, penting untuk diingat, menjadi dokter membutuhkan investasi waktu, uang, dan komitmen yang besar dalam pendidikan dan pelatihan. Proses pendidikan dokter panjang dan menuntut tidak hanya kuliah, tetapi juga program residensi hingga spesialisasi pada bidang kedokteran tertentu.

3. Farmasi

Farmasi masuk dalam jurusan bidang IPA. Perempuan yang mengambil jurusan ini secara umum berpotensi memiliki prospek karir yang cerah. Peminat jurusan farmasi selama ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi, penuaan penduduk, kesadaran akan kesehatan yang meakin tinggi. Hal ini menciptakan permintaan yang stabil untuk ahli farmasi yang terlatih.

Namun, persaingan untuk masuk ke jurusan farmasi biasanya cenderung ketat. Selain itu, pendidikan farmasi membutuhkan investasi waktu, uang, dan komitmen yang serius.

4. Ilmu Gizi

Wanita lulusan jurusan ilmu gizi acap kali memiliki karie yang cukup bagus. Pemerintah kini semakin serius menyelesaikan permasalahan gizi di Indonesia. Selain itu, masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan pola makan yang baik. Hal ini berarti kebutuhan terhadap ahli ilmu gizi akan semakin banyak.

Ilmu gizi membuka pintu karier di berbagai sektor, seperti rumah sakit, pusat kesehatan, industri makanan, penelitian, pendidikan, jasa konsultasi, pemerintahan, hingga lembaga nirlaba.

5. Psikologi

Jurusan psikologi bisa menjadi pilihan yang baik bagi perempuan yang tertarik memahami perilaku manusia, interaksi sosial, dan kesejahteraan mental.

Prospek karier dalam bidang psikologi sangat bervariasi tergantung pada spesialisasi dan minat individu. Meskipun persaingan di beberapa bidang, seperti psikologi klinis, dapat tinggi, ada banyak peluang untuk perempuan yang memiliki minat dan komitmen dalam mengikuti jalur karier yang bervariasi di bidang psikologi.

6. Keperawatan

Tenaga perawat memiliki peran yang krusial dalam sistem perawatan kesehatan, baik di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya. Kebutuhan tenaga perawat pribadi pun terus meningkat.

Hal ini membuat profesi perawat menjadi pilihan yang menarik bagi banyak perempuan yang tertarik pada pelayanan kesehatan dan memiliki dorongan untuk membantu orang lain.

Permintaan akan tenaga perawat dapat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi, penuaan penduduk, dan kompleksitas perawatan kesehatan. Ini menciptakan peluang kerja yang stabil dan luas di rumah sakit, klinik, fasilitas perawatan jangka panjang, komunitas, hingga rumah tangga.

7. Arsitektur

Wanita yang suka merancang atau menggambar, bisa memilih jurusan arsitektur saat kuliah. Jurusan bidang IPA satu ini akan membuat mahasiswi mengeluarkan ide, konsep, dan desain yang sesuai dengan permintaan dan keinginan di atas kertas.

Profesi arsitektur sering kali menawarkan fleksibilitas dalam hal jadwal kerja dan gaya hidup, yang dapat membantu perempuan dalam mencapai keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi atau keluarga.

8. Ilmu Lingkungan

Ilmu lingkungan adalah bidang studi yang relevan sekaligus menjanjikan bagi perempuan, seperti halnya untuk siapa pun. Saat ini, banyak perempuan memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutannya.

Studi ilmu lingkungan akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu pelestarian alam, seperti penanggulangan pencemaran hingga mitigasi perubahan iklim.

Di beberapa bidang terkait konservasi alam maupun pelestarian lingkungan, keterwakilan perempuan masih kurang. Oleh karena itu, wanita lulusan jurusan ilmu lingkungan punya kesempatan berperan dalam mengisi kesenjangan ini dan membawa perspektif alternatif dalam upaya perlindungan lingkungan.

9. Teknologi Pangan

Ilmu Teknologi Pangan bukan hanya tentang menciptakan produk makanan, tetapi juga pengembangan metode produksi, pemrosesan, dan keamanan pangan. Wanita dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi pangan yang meningkatkan pengawasan keamanan pangan, pengendalian mutu, dan pencegahan kontaminasi makanan.

Bidang teknologi pangan menawarkan berbagai jalur karier, termasuk penelitian dan pengembangan produk, manajemen kualitas, keamanan pangan, pengembangan bisnis makanan, dan industri makanan.

10. Peternakan

Jurusan peternakan adalah bagian integral dari sektor pertanian. Wanita dapat berperan dalam pengelolaan peternakan, pemuliaan ternak, dan produksi pangan dari sumber protein hewani.

Wanita lulusan peternakan memiliki pilihan karier yang beragam, seperti mengembangkan kewirusahaan sektor peternakan, penelitian dan pengembangan peternakan, manajemen peternakan, hingga bekerja sebagai konsultan gizi ternak.

11. Statistika

Statistika masuk dalam rumpun IPA. Jurusan ini banyak diminati oleh perempuan yang memiliki minat pada analisis data, pemodelan, dan pengambilan keputusan berbasis data.

Perempuan lulusan statistika dapat bekerja di berbagai industri, termasuk pemerintahan, perbankan, kesehatan, riset pasar, teknologi informasi, industri manufaktur, dan banyak lagi. Ini memberikan fleksibilitas karier yang luas bagi perempuan.

12. Kesehatan Masyarakat

Jurusan Kesehatan Masyarakat cocok untuk para wanita yang tertarik berkarier di bidang pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Fokus jurusan Kesehatan Masyarakat adalah peningkatan kualitas hidup populasi atau komunitas, bukan individu secara langsung. Sebagai ilmu yang multidisiplin, kesehatan masyarakat mencakup bidang-bidang seperti epidemiologi, biostatistik, kebijakan kesehatan, promosi kesehatan, lingkungan kesehatan, manajemen kesehatan, dan masih banyak lagi.

Peluang karier bagi lulusan Kesehatan Masyarakat cukup luas, tidak hanya bidang layanan kesehatan. Lulusan jurusan ini juga dibutuhkan sebagai peneliti hingga pegawai insntansi pemerintahan alias PNS.

Baca juga artikel terkait KULIAH atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom