tirto.id - "Kami juara dunia!" seru Messi di mikrofon stadion setelah dua golnya dan tendangan penaltinya membawa Argentina meraih gelar juara turnamen terbesar sepak bola ini.
Tim La Albiceleste berhasil menjadi juara lewatadu penalti kontra Prancis dengan skor 4-2 di Final Piala Dunia Qatar.
Messi memeluk anggota keluarga dan rekan-rekan satu timnya setelah pertandingan menakjubkan nan menegangkan yang berakhir 3-3 dalam waktu 120 menit yang diwarnai hattrick Kylian Mbappe dan tiga penalti.
Saat menerima trofi Jules Rimet, Messi ditawari 'Bisht', jubah tradisional Arab, untuk dikenakan oleh emir Qatar.
Dilansir dari Aljazeera, Messi mengizinkan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani untuk meletakkan jubah di pundaknya sebelum mengambil trofi Piala Dunia dari Presiden FIFA Gianni Infantino dan mengangkatnya di depan rekan setimnya.
Apa Itu Bisht?
Bisht adalah jubah panjang tradisional yang terbuat dari bahan ringan, tipis, dengan hiasan yang terbuat dari emas asli yang dikenakan di atas thobe putih.
Pakaian ini biasanya dipakai di Teluk dan merupakan pakaian yang telah dipakai selama berabad-abad selama acara-acara khusus.
Bisht dianggap sebagai tanda penghargaan dan rasa hormat dan biasanya dikenakan oleh pejabat tinggi seperti politisi, syekh, dan individu berstatus tinggi lainnya.
Apa Makna Jubah Bisht yang Dipakai Messi?
Mustafa Baig, seorang dosen Studi Islam di University of Exeter, mengatakan kepada kantor berita The German Press Agency (DPA) bahwa bisht adalah jubah formal yang dikenakan oleh keluarga kerajaan, pejabat, calon pengantin pria pada hari pernikahan mereka, dan wisudawan pada upacara wisuda.
“Jadi hanya beberapa orang terpilih yang benar-benar memakai bisht,” katanya seperti dikutip dari Aljazeera.
Ia menambahkan, “Mereka pada dasarnya menghormatinya [Messi] dengan meletakkannya di atas bahunya. Ini seperti tanda kehormatan, dan semacam sambutan budaya dan penerimaan budaya.
Baig mengatakan Bisht juga mewakili pakaian nasional negara Qatar, tetapi hanya pada acara-acara penting.
“Dan ini adalah acara puncak. Maksud saya, mungkin tidak ada kesempatan yang lebih besar, jadi mereka menjadikannya sebagai tanda kehormatan, ”katanya.
Hassan al-Thawadi, sekretaris jenderal panitia penyelenggara Piala Dunia Qatar, mengatakan, “Ini adalah pakaian untuk acara resmi dan dipakai untuk perayaan. Ini adalah perayaan Messi.
Bagaimana Reaksi Orang-Orang terhadap Bisht yang Dipakai Messi?
Jubah hitam kehormatan yang dipakai oleh Messi menuai pro dan kontra. Salah satunya datang dari mantan pesepakbola Inggris, Gary Lineker. Ia menilai itu sebagai hal yang "memalukan". Demikian melansir Eurosport.
Selain itu, lanjut dia, "jubah itu telah menutupi Messi dengan kaus Argentinanya."
Bek Argentina, Pablo Zabaleta juga mempertanyakan hal yang sama. Menurutnya itu hal yang tak seharusnya dilakukan.
"Kenapa? Kenapa? Tidak ada alasan untuk melakukan itu," ujar Zabaleta.
Editor: Iswara N Raditya