tirto.id - Softball merupakan bagian dari permainan bola pukul. Permainan softball dimainkan oleh dua regu yang masing-masing beranggotakan 9 orang.
Cara bermain softball mirip baseball dan hard ball. Namun,permainan softball memiliki perbedaan dalam ukuran lapangan hingga penggunaan bola yang lebih lunak dan besar.
Mengutip laman UPI, softball merupakan permainan cepat dan tepat. Para pemain mesti mengerahkan kecepatan dalam berlari serta tepat saat memukul maupun melempar bola. Pemain softball juga dituntut lincah menangkap dan menguasai bola di lapangan. Lalu, bagi pitcher (pelempar bola) juga mesti bisa melempar bola dengan cepat dan tepat menuju sasaran.
Permainan softball dimainkan dalam 7 inning. Apa yang dimaksud dengan 7 inning dalam permainan softball?
Pengertian dari aturan 7 inning dalam permainan soffball adalah setiap tim mendapat kesempatan menjadi pemain bertahan dan pemain menyerang sebanyak 7 kali dalam sebuah permainan. Masing-masing regu akan bergantian peran ketika tim pemukul mengalami bola mati sebanyak tiga kali.
Mengutip penjelasan di buku PJOK Kelas XI (2017:33) terbitan Kemdikbud, pergantian posisi yang bisa sampai 7 kali (7 inning) bisa dilakukan jika regu bertahan mampu "mematikan" 3 pemain regu penyerang. Artinya, lama permainan softball ditentukan oleh sistem inning.
Kendati demikian, permainan dapat pula menerapkan waktu yang ditentukan oleh panitia pertandingan yakni dua jam sesuai peraturan. Dengan adanya aturan ini, maka permainan softball umumnya tidak dilakukan dalam waktu singkat.
Cara Bermain Softball
Softball dimainkan dengan cara seorang pemukul melakukan pukulan dengan bet pada bola yang dilempar pitcher. Sementara itu, regu yang masih satu tim dengan pitcher berjaga di home base, lapangan, dan home plate.
Saat bola melambung atau terlempar oleh pukulan, pemain regu bertahan akan berusaha menangkap bola dan mematikan langkah lawan. Pemain bertahan bisa mencuri satu poin dengan menangkap bola secara langsung dari hasil pukulan pemain lawan.
Sedangkan di sisi regu penyerang, setelah pemukul melambungkan bola lemparan dari pitcher, mesti mengelilingi semua base yang ada jika langkahnya belum mati. Pemain penyerang harus bisa singgah di base, sebelum bola mengenai base, dan akan mendapat poin jika sudah masuk tempat awal. Di samping itu, pemukul dapat menolak umpan lemparan bola apabila dinilai tidak sesuai.
Rincian praktik bermain softball adalah sebagai berikut:
- Buat 2 regu dengan anggota sama banyak
- Idealnya masing-masing regu berisi 9 orang
- Satu regu berperan sebagai pemukul (penyerang) dan regu lain jadi penjaga (bertahan)
- Pergantian posisi regu bisa dilakukan dalam 7 inning
- Regu pemukul harus menyiapkan pemain yang akan memukul bola
- Urutan pemukul ditentukan sebelum permainan dimulai
- Regu penjaga menyiapkan pelempar bola yang bertugas di tengah lapangan
- Regu penjaga juga menempatkan pemain di 3 home base, 4 di luar lapangan, dan 1 di home plate
- Setiap pemain regu memukul dapat kesempatan memukul bola sebanyak 3 kali
- Jika pukulan pertama atau kedua sudah baik, pemukul harus segera lari ke base pertama
- Pemukul harus bisa mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya
- Tiap-tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain pemukul
- Di tiap base, pemukul pertama tidak boleh dilalui pemukul kedua dan seterusnya
- Pemain boleh bergerak selama bola dalam permainan, kecuali bila pitcher siap melempar bola
- Saat akan di “tik” pelari tidak boleh menghindar dengan berlari melewati batas yang ditentukan
- Setiap pemukul yang bisa kembali dengan selamat melampaui home base mendapat nilai 1
- Lama bermain ditentukan dengan 7 inning (babak).
Macam-macam Teknik Dasar Softball
Softball memiliki beragam teknik dasar. Teknik-tekni tersebut ialah teknik melempar bola, teknik menangkap bola, dan teknik memukul bola. Rincian dari ketiga teknik tersebut sebagai berikut:
1. Teknik melempar bola
a. Melempar bola menyusur tanah
b. Melempar bola mendatar
c. Melempar bola melambung
d. Melempar bola memantul tanah
2. Teknik menangkap bola
a. Menangkap bola mendatar
b. Menangkap bola melambung
c. Menangkap bola menyusur tanah
d. Menangkap bola memantul tanah
3. Teknik memukul bola
a. Memukul bola mendatar
b. Memukul bola melambung
c. Memukul bola memantul tanah
Setelah teknik-teknik dasar tersebut dikuasai, maka taktik saat menjadi pemain penyerang dan pemain bertahan perlu dipahami. Kedua posisi memerlukan penguasaan teknik yang berbeda.
Sewaktu menjadi pemain penyerang maka mesti melakukan penguasaan terkait memukul, berlari, cara mengelak atau menghindar dari lemparan pemain bertahan.
Lalu, ketika berperan menjadi pemain bertahan, maka mesti menguasai teknik lempar tangkap bola dan strategi dalam menjaga pemain lawan.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom