Menuju konten utama
Liga Inggris 2020-2021

Apa Itu Boxing Day, Sejarah Laga 26 Des, & Klasemen Liga Inggris

Apa itu boxing day, sejarah pertandingan Liga Inggris pada Natal & Boxing Day, hingga klasemen EPL jelang deretan laga istimewa pada 26 Desember tahun ini.

Apa Itu Boxing Day, Sejarah Laga 26 Des, & Klasemen Liga Inggris
Liverpool, Trent Alexander-Arnold, kiri, merayakan setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Crystal Palace di Stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 24 Juni 2020. Paul Ellis / Pool via AP

tirto.id - Boxing Day saat ini lekat dengan pertandingan di kompetisi Inggris, terutama Premier League dan Divisi Championship yang digelar sehari setelah Natal, 26 Desember tiap tahunnya. Jika merunut sejarah, awal mula munculnya istilah Boxing Day tidak berkaitan dengan sepak bola secara khusus, dan jelas tidak berkaitan pula dengan tinju.

Terdapat berbagai versi soal asal mula Boxing Day. Hari tersebut dimaknai sebagai hari libur bagi pelayan, yang sepanjang Natal disibukkan dengan urusan melayani tuan mereka. Saat Boxing Day, para pelayan ini menerima kotak Natal khusus dari tuan mereka, lantas pulang untuk memberikan kontak tersebut kepada keluarga mereka.

Dalam catatan harian Samuel Pepys (1633-1703), administrator Angkatan Laut Inggris. pada 19 Desember 1663 tercantum bahwa sudah menjadi kebiasaan para pedagang untuk mengumpulkan "kotak Natal" berisi uang atau hadiah pada hari kerja pertama setelah Natal sebagai ucapan terima kasih atas pelayanan yang baik sepanjang tahun.

Lantas apa hubungannya boxing day dengan sepak bola?

Sudah menjadi tradisi bagi liga-liga di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia Utara untuk menggelar pertandingan pada Boxing Day. Dahulu, pertandingan saat Boxing Day terjadi antara sebuah tim dengan rival lokalnya, dengan demikian tim dan para penggemar tidak perlu melakukan perjalanan jauh pada hari setelah Natal.

Jika dilacak lebih jauh, menurut Martin Johnes dalam bukunya Christmas and the British dikutip BBC, pada era Victoria sepak bola dimainkan pada hari Natal. Kadang-kadang, ada pula pertandingan yang dimainkan pada Boxing day yang berarti akan ada 2 partai dalam 2 hari beruntun. Bagi para pekerja, laga tersebut bisa menjadi satu-satunya kesempatan sepanjang tahun ntuk menonton pertandingan secara langsung.

Rob Bagchi dalam artikelnya, "How Boxing Day Sport Became a Permanent Fixture in Our Heart" untuk The Guardian, menyebutkan bahwa laga boxing day sepak bola pertama di Inggris adalah laga heffield FC kontra Hallam FC. Partai pada 26 Desember 1860 tersebut dimenangkan oleh Sheffield dengan skor 2-0.

Sejak saat itu, double-header pertandingan pada Natal dan Boxing Day menjadi hal rutin hingga 1957. Tercatat pada 1913, Liverpool menaklukkan Manchester City 4-2 dalam laga hari Natal. Esok harinya, The Reds tumbang oleh lawan yang sama 1-0 dalam partai tandang Boxing Day. Setelah itu, pada 27 Desember, Liverpool kembali main, kali ini imbang 3-3- di kandang melawan Blackburn Rovers.

Dalam catatan Rob Bagchi, Boxing Day dengan jumlah gol terbanyak terjadi pada 1963, ketika tercipta 157 gol dalam 39 pertandingan. Khusus di Divisi Satu, terdapat 10 partai dengan total 66 gol. Ini termasuk Fulham yang menyikat Ipswich Town 10-1, Liverpool menggasak Stoke 6-1, dan Blackburn Rovers yang menekuk West Ham 8-2.

Tahun-tahun belakangan, jadwal sudah tidak sepadat dahulu lagi. Namun, Liga Inggris adalah liga dengan jadwal tersibuk ketika sudah memasuki Boxing Day hingga awal Januari. Sebuah klub harus siap bertarung 3 hingga 4 kali dalam waktu kurang dari 10 hari.

Klasemen Liga Inggris 2020 Terbaru

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2020/2021 terbaru menjelang Boxing Day pada Sabtu (26/12) dan Minggu (27/12).

MainMenangSGPoin
149+1731
149+927
138+726
148+626
147+1525
147+1125
147+624
136+723
127+1122
146+221
146-520
135-518
145-618
145-617
144-614
133-1113
142-612
142-1010
141-197
140-172

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Rofi Ali Majid

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Rofi Ali Majid
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Fitra Firdaus