tirto.id - Ucapan belasungkawa datang dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atas meninggalnya istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono.
Melalui Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mendoakan agar Ani meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
"Inna lilllahi wa inna ilaihi rojiun. Kami keluarga besar BPN Prabowo Sandi mendoakan semoga bu Ani Yudhoyono meninggal khusnul khotimah. Allahumma firlaha warhamha wa’afihi wa’fu’anha," ucap Andre Rosiade dalam pesan singkatnya di akun twitternya, Sabtu (1/6/2019).
Saat dihubungi reporter Tirto, Andre menilai sosok Ani telah menjadi inspirasi bagi wanita dan keluarga di seluruh Indonesia.
Selain berhasil menjadi ibu negara yang baik selama 10 tahun menemani suaminya, SBY, wanita dengan nama asli Kristiani Herrawati itu juga dianggap berhasil membesarkan dan mendidik anak-anaknya dengan baik.
"Serta memberikan keteduhan bagi keluarganya dan bagi bangsa dan negara kita. Ini adalah kehilangan yang besar bagi seluruh rakyat Indonesia," ucap Andre.
Ani Yudhoyono meninggal dunia akibat penyakit kanker darah usai dirawat di intensive care unit (ICU) National University Hospital Singapura, pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.
Kondisi kesehatannya terus memburuk sejak beberapa hari lalu. Ani sempat menjalani pengobatan intensif di Intensive Care Unit (ICU) National University Hospital (NUH) Singapura.
Kepergiannya meninggalkan suami tercinta, SBY dan dua puteranya Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhi Baskoro Yudhoyono. Perempuan yang menggeluti hobi fotografi ini juga meninggalkan dua menantunya yakni Annisa Pohan dan Siti Ruby Aliya Rajasa serta empat orang cucu.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri