tirto.id - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2019, Jumat-Sabtu (1-2/3/2019) nanti. Salah satu agendanya, melihat perkembangan media di era industri digital terbaru.
"Sebetulnya rakernas itu lebih kepada pembicaraan ke dalam, ke industri digitalnya sendiri. Pertama, apakah industri digital ini memang menarik untuk media," ujar Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut di dalam rapat persiapan Rakernas 2019, di Perpusnas, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
Selain itu, menurut Wenseslaus, Rakernas nanti bertujuan untuk menakar proses transisi media konvensional, terutama yang memiliki sejarah kuat di bidang cetak, serta respon mereka bersiasat di era digital.
"Apakah industri digital ini menarik bagi teman-teman yang tadinya di media konvensional?" ujarnya.
Rakernas tersebut juga untuk melihat media digital dari sudut pandang pebisnis, terkait ketertarikannya atau justru sebaliknya.
"Apakah bisnis media digital ini menarik untuknya secara bisnis atau tidak? Mereka yang akan bercerita. Oleh karena itu banyak pebisnis yang kami undang, karena merekalah yang paling tahu," papar dia.
Selain itu, kata, Wenseslaus, tidak kalah penting untuk dibahas ialah masalah regulasi. Menurut dia, regulasi media digital dan konvensional masih menjadi satu. Pada saat Rakernas nanti hal tersebut akan dibahas bersama para pemangku kepentingan.
"Bisnis media digital termasuk baru di Indonesia dan mereka menyatu secara regulasi dengan media konvensional. Standar perusahaan media print itu masih sama dengan standar media digital," ujar dia.
Dalam Rakernas pada 1-2 Maret 2019 nanti, AMSI akan mengundang sejumlah narasumber seperti Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Beberapa tokoh juga akan diundang sebagai pembicara dalam Rakernas yakni, Direktur Mahaka Media, Ahmad Aditya, Sekjen AMSI yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Tempo.co, Wahyu Dhyatmika, dan Presiden Direktur LKBN Antara, Meidyatama S.
Kemudian, juga diundang, Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Nezar Patria, Co-Founder East Vetures, Wilson Cuaca, Chairman Beritasatu Media Holdings, Tito Sulistio dan Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi.
Lalu, narasumber lain, ada Chief Operating Officer Arkadia, Suwarjono dan pembicara terkahir Guru Besar Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (UI) Prof Rhenald Kasali.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali